Kalsel Naik 3 Anak Tangga dalam Peringkat Transparansi Nasional 2025

bisnis.com
7 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mencatatkan lompatan peringkat dalam penilaian keterbukaan informasi publik tingkat nasional.

Pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik yang digelar Komisi Informasi Publik, provinsi yang beribu kota di Banjarmasin ini berhasil menduduki peringkat ke-11 dengan perolehan nilai 94,91 untuk kategori Anugerah Badan Publik Informatif Pemerintah Provinsi.

Capaian tersebut menandai peningkatan substansial dibandingkan periode penilaian sebelumnya, di mana Kalsel menempati posisi ke-14. Dengan kata lain, Kalsel mampu merangkak naik 3 peringkat dalam rentang waktu setahun.

"Alhamdulillah, hari ini kita mendapatkan peringkat 11. Ini merupakan sebuah peningkatan dibandingkan tahun lalu," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, M. Syarifuddin, dalam keterangan resmi, Senin (15/12/2025).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Sejatinya, pencapaian ini merefleksikan komitmen birokrasi Kalsel dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan. 

Lebih lanjut, Syarifuddin menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik bukan sekadar pemenuhan regulasi formal, melainkan elemen fundamental dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas.

Baca Juga

  • Puluhan Kayu Tak Bertuan Diamankan KPH Tanah Laut Kalsel
  • Pemprov Kalsel Patok Pertumbuhan Ekonomi 8,1% Tahun 2029
  • Kalsel Alami Desember Basah, BMKG Proyeksikan Intensitas Hujan Menengah hingga Tinggi

"Yang jelas, keterbukaan informasi ini sangat bergantung pada bagaimana kita memberikan layanan kepada masyarakat. Informasi harus terbuka, mudah diakses, dan dapat dipertanggungjawabkan," kata pejabat eselon tertinggi di lingkungan Pemprov Kalsel tersebut.

Di sisi lain, perlu dicermati bahwa nilai 94,91 yang diraih Kalsel masih menyisakan ruang perbaikan menuju angka sempurna. 

Hal ini mengindikasikan masih terdapat aspek-aspek tertentu dalam mekanisme keterbukaan informasi yang perlu dioptimalkan, baik dari segi responsivitas, kelengkapan data, maupun aksesibilitas platform digital.

Adapun dia menyampaikan optimisme bahwa momentum positif ini akan dijadikan landasan untuk perbaikan berkelanjutan.

"Mudah-mudahan masyarakat merasa puas terhadap informasi dan pelayanan yang kita berikan. Insya Allah, ke depan komitmen ini akan terus kita jaga dan tingkatkan," pungkasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
[FULL] Menhut Raja Juli Cabut 22 Izin Perusahaan Pemanfaatan Hutan Buntut Bencana di Sumatera
• 14 jam lalukompas.tv
thumb
Perdoski: Akses Sabun Lembut dan Air Bersih Krusial bagi Korban Banjir Sumatera
• 7 jam lalurepublika.co.id
thumb
Penampilan Ferdy Sambo Saat Ikuti Kegiatan Rohani di Lapas Cibinong Jelang Natal
• 8 jam lalukompas.com
thumb
BGN Ungkap Bakal Ada 19.000 Dapur MBG Baru pada Akhir Tahun
• 19 jam lalukompas.com
thumb
Kondisi Finansial Zodiak 17 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo
• 11 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.