Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk (PTRO) bersama anak usahanya PT Rekakarsa Karya Nusantara melakukan ekspansi dengan menyasar bisnis baru. PTRO mendirikan anak perusahaan baru di bidang layanan dan aktivitas kesehatan manusia bernama PT Kinarya Medika Selaras.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan PTRO kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), pendirian entitas baru ini bertujuan untuk menjalankan kegiatan usaha di bidang layanan dan aktivitas kesehatan manusia dan sosial. Perusahaan juga bergerak di bidang aktivitas profesional, ilmiah, teknis dan perdagangan eceran.
“Pendirian anak perusahaan baru ini akan memberikan dampak positif terhadap penguatan dukungan operasional perseroan sekaligus menjadi wujud nyata pengembangan usaha serta implementasi strategi diversifikasi usaha perseroan,” ujar Sekretaris Perusahaan PTRO, Anto Broto, dalam keterbukaan informasi BEI yang dikutip Selasa (16/12).
Anto menyatakan, perseroan secara konsisten terus berupaya menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Dari sisi struktur permodalan, Petrosea menguasai 99,90% modal ditempatkan dan disetor PT Kinarya Medika Selaras, setara dengan 999 saham. Sementara itu, PT Rekakarsa Karya Nusantara memiliki 1 saham atau 0,10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun modal dasar anak usaha tersebut sebesar Rp 4 miliar.
Langkah ini menambah portofolio bisnis PTRO yang sebelumnya bergerak di sektor pertambangan batu bara serta jasa minyak dan gas bumi. Selain itu, perseroan juga telah merambah bisnis tambang emas di Pakistan. Kehadiran PT Kinarya Medika Selaras menandai ekspansi terbaru PTRO ke sektor layanan dan kesehatan manusia sebagai bagian dari strategi diversifikasi usaha jangka panjang.
Seiring dengan pengumuman tersebut, harga saham PTRO dibuka naik 0,95% atau 100 poin ke level 10.600. Sejak awal tahun, harga saham PTRO mengalami kenaikan signifikan sebesar 283,71%.
