Harga Patokan Ekspor Konsentrat Tembaga Naik 2,77 Persen, Dipicu Kenaikan Logam Global dan Melemahnya Dolar

pantau.com
7 jam lalu
Cover Berita

Pantau - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat kenaikan Harga Patokan Ekspor (HPE) komoditas konsentrat tembaga pada paruh kedua Desember 2025, menyusul tren peningkatan harga logam di pasar global dan melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat.

HPE konsentrat tembaga ditetapkan sebesar 5.613,83 dolar AS per Wet Metrik Ton (WMT), naik 2,77 persen dibanding paruh pertama Desember yang tercatat sebesar 5.462,63 dolar AS per WMT.

Faktor Global Pengaruhi Kenaikan HPE

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Tommy Andana, menyampaikan bahwa kenaikan ini berkorelasi langsung dengan pergerakan harga logam dunia.

"Kenaikan harga logam di pasar global turut memicu kenaikan HPE konsentrat tembaga," ungkapnya.

Perbandingan harga logam antara paruh pertama dan kedua Desember 2025 menunjukkan tren kenaikan:

  • Harga tembaga naik 3,47 persen
  • Harga emas naik 2,09 persen
  • Harga perak melonjak 8,01 persen

Kenaikan harga logam tersebut dipicu oleh pergeseran investor ke aset logam yang dianggap lebih stabil, serta pelemahan nilai dolar AS di pasar internasional.

Selain itu, permintaan global terhadap tembaga meningkat, terutama dari sektor:

  • Industri listrik
  • Kendaraan listrik (electric vehicles)
  • Pembangunan infrastruktur
Penetapan HPE Berdasarkan Data dan Koordinasi Lintas Kementerian

Penetapan HPE ini diatur dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 2300 Tahun 2025, yang ditetapkan pada 12 Desember 2025 dan berlaku untuk periode 15–31 Desember 2025.

Penetapan nilai HPE konsentrat tembaga dilakukan berdasarkan masukan teknis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengacu pada:

  • Data London Metal Exchange (LME) untuk harga tembaga
  • Data London Bullion Market Association (LBMA) untuk harga emas dan perak

Proses penetapan juga melibatkan koordinasi lintas kementerian, yakni:

  • Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
  • Kementerian Perdagangan
  • Kementerian ESDM
  • Kementerian Keuangan
  • Kementerian Perindustrian

Tujuan koordinasi ini adalah memastikan kebijakan HPE selaras dengan dinamika pasar global dan tetap mewakili kepentingan nasional.

"Penetapan HPE dilaksanakan secara kredibel, transparan, dan berbasis data untuk memberikan kepastian usaha bagi pelaku industri dan mencerminkan kondisi pasar global secara objektif," tegas Tommy Andana.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kementerian PU Buka Jalur Lembah Anai Secara Fungsional, Dukung Pemulihan Pascabencana Sumatera Barat
• 8 menit lalupantau.com
thumb
Polda Metro Jaya Perlihatkan Ijazah Jokowi, Ahmad Khozinuddin: Persis yang Diupload Dian Sandi
• 8 jam lalufajar.co.id
thumb
Korban Jiwa Bencana Sumatera Bertambah Jadi 1.030 Orang, 206 Masih Hilang
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Indonesia Banjir Medali Emas di SEA Games 2025, Erick Thohir Sebut Presiden Punya "Kejutan Baru" Selain Bonus Rp1 Miliar
• 14 jam lalutvonenews.com
thumb
Seskab Tegaskan Sumber Daya Besar-besaran Dikerahkan untuk Sumatra
• 6 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.