Menakar Peluang Saham Bank Besar di Pengujung Tahun

idxchannel.com
9 jam lalu
Cover Berita

Saham perbankan dinilai berpeluang memperoleh dorongan window dressing menjelang akhir tahun, seiring kinerjanya yang masih tertinggal dari IHSG.

Menakar Peluang Saham Bank Besar di Pengujung Tahun. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham perbankan dinilai berpeluang memperoleh dorongan window dressing menjelang akhir tahun, seiring kinerjanya yang masih tertinggal dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), valuasi yang relatif murah, serta tanda-tanda stabilisasi fundamental.

Dalam riset BRI Danareksa Sekuritas yang dirilis Senin (15/12/2025), sektor perbankan dinilai menarik di tengah potensi rotasi dana institusi. Saham bank yang likuid dan berkapitalisasi besar alias bank besar kerap menjadi pilihan pelaku pasar pada periode akhir tahun.

Baca Juga:
Bursa Asia Tertekan Jelang Data Ekonomi dan Rapat Bank Sentral

Dari sisi kebijakan, arah moneter yang lebih longgar berpotensi menurunkan biaya dana (cost of fund), sekaligus mendukung pertumbuhan kredit dan menjaga margin bunga bersih (NIM). Fundamental perbankan juga menunjukkan perbaikan, dengan pertumbuhan kredit mendekati titik terendah dan rasio kredit bermasalah (NPL) yang relatif terkendali.

Secara valuasi, saham perbankan diperdagangkan pada level price to book value (PBV) di bawah rata-rata historis, memberikan ruang margin of safety (MoS).

Baca Juga:
BSI (BRIS) Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun untuk Kebutuhan Selama Nataru

Selain itu, dividend yield di kisaran 7-9 persen dinilai menarik untuk strategi penempatan dana menjelang tutup buku. Bank-bank besar tetap diunggulkan berkat stabilitas laba, likuiditas tinggi, serta konsistensi pembagian dividen.

Meski demikian, BRI Danareksa mengingatkan adanya sejumlah risiko. Dari eksternal, potensi arus keluar dana asing dapat muncul akibat penyesuaian bobot MSCI serta pergerakan dolar AS dan imbal hasil global.

Baca Juga:
Listing Besok, IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed hingga 318,69 Kali

Dari sisi musiman, momentum window dressing bersifat jangka pendek dan rentan terkoreksi jika tidak ditopang volume transaksi dan aliran dana yang kuat.

Dengan mempertimbangkan peluang dan risiko tersebut, sektor perbankan dinilai masih berpotensi mencatatkan momentum akhir tahun.

Fokus diarahkan pada bank besar yang likuid dan defensif, seperti BBRI, BMRI, BBNI, dan BBCA, dengan strategi buy on weakness atau breakout terkonfirmasi, sembari mencermati volume perdagangan dan pergerakan dana (inflow) asing. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ini Dia Agenda Natal 2025 di Jakarta, Jadwal, dan Tempatnya
• 9 jam laluinsertlive.com
thumb
Ditjen Dukcapil Kemendagri Lakukan Percepatan Data Korban Banjir Padang Pariaman
• 23 jam lalueranasional.com
thumb
Kapolri Tepis Perpol 10/2025 Kangkangi Putusan MK: Sudah Dikonsultasikan
• 13 jam laluviva.co.id
thumb
Perpol 10/2025 Dinilai Sah Secara Konstitusi dan Tak Bertentangan Putusan MK
• 15 jam laluokezone.com
thumb
Prabowo Sindir Pejabat Datang ke Lokasi Bencana untuk Foto-Foto
• 19 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.