Pedagang di Kramat Jati Curhat ke Pramono Usai Kebakaran, Minta Akses Modal

kompas.com
8 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah pedagang korban kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, meminta kemudahan akses kredit perbankan kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Permintaan itu disampaikan saat Pramono meninjau langsung lokasi pascakebakaran, Selasa (17/12/2025).

Pramono sempat menanyakan kebutuhan para pedagang setelah lapak mereka dilalap api.

Para pedagang pun menyebut tambahan modal menjadi hal paling mendesak agar bisa kembali berjualan.

Baca juga: Pramono Targetkan Penampungan Pedagang Pasar Kramat Jati Rampung dalam 5 Hari

“Kalau diizinkan, bisa enggak Rp 500 juta?” ujar salah seorang pedagang saat berbincang dengan Pramono.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Pramono Anung, kebakaran pasar, Pasar Induk Kramat Jati, pedagang terdampak, bantuan pedagang, kredit perbankan dipermudah&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNi8xMDMzMjExMS9wZWRhZ2FuZy1kaS1rcmFtYXQtamF0aS1jdXJoYXQta2UtcHJhbW9uby11c2FpLWtlYmFrYXJhbi1taW50YS1ha3Nlcw==&q=Pedagang di Kramat Jati Curhat ke Pramono Usai Kebakaran, Minta Akses Modal§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Menanggapi hal tersebut, Pramono menyatakan optimistis Bank Jakarta dapat mengakomodasi kebutuhan permodalan pedagang Pasar Induk Kramat Jati.

“Bank Jakarta kalau ada yang minta kredit, apalagi kredit dengan omzet 100 juta dan di Kramat Jati, saya yakin pasti akan dipenuhi. Karena apa? Ini pasti klien yang loyal,” kata Pramono.

Menurut dia, pedagang Pasar Induk Kramat Jati memiliki perputaran uang yang besar dan merupakan nasabah potensial bagi perbankan.

“Apalagi kalau lihat wajah-wajah para pedagangnya ini pedagang sungguhan,” canda Pramono.

Selain mendorong kemudahan akses kredit, Pemprov DKI Jakarta juga menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp 5 juta kepada masing-masing dari 121 pedagang terdampak.

Baca juga: Pramono Tinjau Kebakaran Kramat Jati, Beri Bantuan Rp 5 Juta ke 121 Pedagang

Pemerintah juga menyiapkan lokasi penampungan sementara berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kebakaran agar aktivitas jual beli tetap berjalan.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Sebagai informasi, kebakaran Pasar Induk Kramat Jati menghanguskan 350 kios yang ditempati sekitar 121 pedagang, dengan luas area terdampak mencapai 6.196 meter persegi.

Total kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp 10 miliar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
30 Rekomendasi Drama China Terbaik dan Rating Tertinggi Berbagai Genre
• 47 menit lalutheasianparent.com
thumb
KLH Ungkap Kerusakan Hulu DAS Aceh Melebar, Hutan Diserobot Sawit & Tambang Ilegal
• 20 jam lalugenpi.co
thumb
KPK Periksa Eks Bendahara Amphuri, Hitung Kerugian Negara Kasus Kuota Haji
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Bank Dunia Soroti Penciptaan Lapangan Pekerjaan di Indonesia Cenderung Bernilai Tambah Rendah
• 9 jam lalukompas.id
thumb
6 Tahun Berjuang Melawan Kanker, Vidi Aldiano Ungkap Perubahan Besar di Hidupnya
• 4 jam lalucumicumi.com
Berhasil disimpan.