Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Como, Cesc Fabregas, tiba-tiba digeruduk fans Senegal seusai laga kontra AS Roma di Liga Italia. Hal ini berkaitan dengan nasib Assane Diao.
Klub kepunyaan pengusaha Indonesia, Hartono Bersaudara, tersebut melawat ke Stadio Olimpico pada Selasa (16/12/2025) dini hari tadi WIB. Como berpeluang merebut posisi empat jika mampu memenangkan laga ini.
Namun, bermain tandang ke Olimpico memanglah tidak mudah. Roma berhasil menang berkat gol tunggal Wesley Franca di menit ke-60.
Dalam laga ini, Fabregas menurunkan Assane Diao sebagai starter. Namun, sang bintang Senegal berusia 20 tahun gagal menyelesaikan laga di lapangan.
Diao sudah ditarik keluar sejak menit ke-37 akibat mengalami cedera. Dilaporkan oleh Football-Italia, kondisi ini membuatnya diragukan tampil di Piala Afrika 2025 (AFCON) untuk Senegal.
Piala Afrika akan segera dimulai pada akhir pekan ini. Namun, Diao diperkirakan mengalami cedera otot, yang membuatnya sangat diragukan main untuk Senegal, sebagaimana dilaporkan Football-Italia.
Atas situasi ini, para suporter sepak bola asal Senegal pun beramai-ramai mengunjungi akun pribadi Cesc Fabregas di Instagram. Banyak yang menghujatnya karena belum melepas Diao ke Senegal dan kini sang pemain justru mengalami cedera.
Peraturan FIFA mengharuskan agar klub melepas pemain pada 15 Desember untuk Piala Afrika 2025. Laga Roma kontra Como digelar bertepatan pada tanggal tersebut sehingga Diao masih bisa bermain untuk Lariani.
Sebelumnya, Fabregas sempat mengakui bahwa dirinya melalui perbincangan yang tidak menyenangkan dengan pelatih Timnas Senegal, Pape Thiaw. Dia menekankan bahwa klub adalah pihak yang menggajinya, jadi pantas untuk menuntut pemain untuk beraksi.
“Diao menyakiti fleksornya ketika berlari ke arah gawang. Itu benar-benar sulit, sejujurnya, soal komentar seusai laga ini, karena kami akan diserang bagaimanapun juga, namun saya akan mencoba,” kata Fabregas seusai laga kontra Roma, dilansir Football-Italia.
“Saya sangat menggemari tim-tim nasional, saya benar-benar gembira ketika para pemain saya dipanggil untuk tim nasional, itu adalah hal besar untuk pemain,” sambungnya.


