Jakarta, ERANASIONAL.COM – Pemeriksaan terhadap eks Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, terkait kasus dugaan rasuah penyelenggaraan dan pembagian kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag) kembali dijadwalkaan Komisi Pemberantasan Korupsi pekan ini.
“Ya (akan panggil Yaqut), ditunggu saja,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, dikutip pada Selasa (16/12/2025).
Asep menjelaskan, Yaqut masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini. KPK berjanji akan terbuka memberikan informasi terkait eks Menteri Agama itu.
“Kemungkinan di minggu ini, kalau tidak salah ya,” ucap Asep.
Masalah dalam kasus korupsi ini adalah karena adanya pembagian kuota yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Indonesia sejatinya diberikan 20 ribu tambahan kuota untuk mempercepat antrean haji.
Dari total itu, pemerintah seharusnya membaginya dengan persentase 92 persen untuk haji reguler, dan delapan persen untuk khusus. Namun, sejumlah pihak malah membaginya rata yakni masing-masing 50 persen.
KPK sudah banyak memeriksa pejabat di Kemenag. Lalu, pihak penyedia jasa travel umroh juga dimintai keterangan, salah satunya Ustaz Khalid Basalamah.
KPK juga sudah dua kali memeriksa Yaqut Cholil Qoumas. Pemeriksaan pertama pada Kamis, 7 Agustus 2025, kedua pada 1 September 2025.



