Pantau – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menilai peningkatan bonus medali emas menjadi Rp1 miliar menjadi suntikan semangat besar bagi atlet Indonesia yang berlaga di SEA Games Thailand 2025.
Perhatian Negara Dongkrak Motivasi AtletRaja Sapta Oktohari menyampaikan bahwa kenaikan bonus emas bukan semata persoalan pragmatis, melainkan bentuk kehadiran dan perhatian nyata negara terhadap perjuangan atlet.
Menurutnya, “Bonus emas yang meningkat menjadi Rp1 miliar ini bukan soal pragmatis, tetapi suntikan semangat dan membuat atlet merasakan kehadiran negara”.
Ia menilai perhatian besar pemerintah terhadap SEA Games 2025 menjadi sinyal kuat bahwa dukungan terhadap prestasi olahraga nasional tidak berhenti di ajang ini saja.
Raja Sapta Oktohari optimistis dukungan tersebut akan berlanjut pada level internasional berikutnya, seperti Asian Games hingga Olimpiade.
Ia menegaskan, jika pada SEA Games saja perhatian negara sudah sebesar ini, maka dukungan menuju Asian Games dan Olimpiade ke depan dapat dibayangkan akan lebih besar.
Indonesia di Papan Atas Klasemen, Atlet Diingatkan Tetap FokusSuntikan semangat tersebut, menurut Raja Sapta Oktohari, tercermin dari performa atlet Indonesia yang mampu bersaing di papan atas klasemen perolehan medali hingga pertengahan SEA Games 2025.
Saat ini, kontingen Indonesia menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 52 medali emas, 65 medali perak, dan 70 medali perunggu.
Meski capaian tersebut dinilai membanggakan, Raja Sapta Oktohari mengingatkan seluruh elemen tim Indonesia agar tidak terlena.
Ia menegaskan bahwa perjuangan masih berlangsung hingga penutupan SEA Games pada 20 Desember 2025.
“Per hari ini kita berada di peringkat kedua, itu membanggakan. Tapi kita tidak boleh lengah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa peluang penambahan medali emas masih terbuka dari sejumlah cabang olahraga yang belum menyelesaikan pertandingan.
Fokus dan konsistensi dinilai menjadi kunci agar Indonesia mampu menjaga performa hingga hari terakhir SEA Games.
CdM Nilai Kualitas Atlet Semakin MatangChief de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, menilai raihan sementara 52 medali emas mencerminkan kualitas atlet Indonesia yang semakin matang.
Menurutnya, capaian tersebut bukan bentuk sikap overoptimistis, melainkan gambaran nyata perkembangan kualitas atlet nasional.
Bayu menjelaskan bahwa tim CdM terus melakukan pendampingan intensif kepada atlet dan ofisial selama SEA Games berlangsung.
Pendampingan dilakukan melalui kunjungan langsung ke arena pertandingan, serta dukungan nonteknis lainnya.
Salah satu fasilitas yang dimaksimalkan adalah Rumah Indonesia, yang difungsikan sebagai ruang pemulihan mental dan kebersamaan atlet.
Bayu Priawan Djokosoetono menyebut dukungan dari Presiden Republik Indonesia dan Menteri Pemuda dan Olahraga sangat terasa dan menjadi tambahan energi bagi atlet saat bertanding.
Ia berharap performa kontingen Indonesia terus meningkat hingga hari terakhir SEA Games Thailand 2025.


