Pelaku Penembakan Pantai Bondi Warga Negara India

kumparan.com
8 jam lalu
Cover Berita

Salah satu pelaku penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney, pekan lalu memegang kewarganegaraan India. Peristiwa tersebut menewaskan 16 orang — termasuk pelaku — dan melukai puluhan lainnya.

Informasi mengenai kewarganegaraan Sajid Akram disampaikan Departemen Imigrasi Filipina pada Selasa (16/12). Sajid dan anaknya, Naveed, diketahui sempat berada di Filipina sepanjang November, tepat sebelum penembakan di Bondi terjadi.

Menurut keterangan juru bicara Imigrasi Filipina, Dana Sandoval, Sajid dan Naveed tiba di Filipina pada 1 November 2025. Keduanya kemudian menuju Davao di wilayah selatan sebagai destinasi utama.

“Sajid Akram, 50 tahun, warga negara India, dan Naveed Akram, 24 tahun, warga negara Australia, tiba di Filipina bersama-sama pada 1 November 2025 dari Sydney, Australia,” ujar Sandoval, seperti dikutip dari AFP.

Sajid diketahui tewas usai melakukan penembakan massal tersebut. Sementara itu, Naveed masih menjalani perawatan dalam kondisi koma.

Penembakan massal tersebut terjadi saat Pantai Bondi dipenuhi warga yang tengah merayakan hari raya Yahudi, Hanukkah. Peristiwa berdarah itu menjadi salah satu kejadian penembakan paling mematikan dalam sejarah Australia.

Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengungkapkan bahwa pelaku penembakan di Pantai Bondi terpapar ideologi ISIS.

“Tampaknya tindakan ini dimotivasi oleh ideologi ISIS,” kata Albanese kepada stasiun televisi nasional ABC.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jukung Dihantam Ombak, 5 Nelayan Terombang-ambing di Perairan Nusa Dua, Bali
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Jadi Proyek Unggulan, VinFast Perkuat Basis Industri Kendaraan Listrik RI
• 3 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Prabowo Jenguk Siswa dan Guru yang Ditabrak Mobil MBG di RS Koja
• 4 jam laluokezone.com
thumb
Konsumen Semakin Mendesak untuk Dilindungi, BPKN Berharap Pemerintah Ubah Badan Jadi Kementerian
• 1 jam laludisway.id
thumb
Korban Banjir Sumatera Hadapi Kesulitan, Wamendagri Blak-Blakan Soal Anggaran-Kebutuhan Utama
• 16 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.