Dapat Laporan Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan dan Tambang Ilegal, Begini Respons Prabowo

idxchannel.com
23 jam lalu
Cover Berita

Prabowo mengungkapkan telah menerima laporan adanya keterlibatan oknum aparat dari berbagai instansi dalam praktik ilegal tersebut.

Dapat Laporan Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan dan Tambang Ilegal, Begini Respons Prabowo

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas anggota TNI-Polri yang terlibat atau melindungi kegiatan penyelundupan ilegal serta pelanggaran hukum lainnya.

Prabowo mengungkapkan telah menerima laporan adanya keterlibatan oknum aparat dari berbagai instansi dalam praktik ilegal tersebut

Baca Juga:
Diperintah Prabowo, Menhut Bakal Audit Toba Pulp Lestari (INRU) Imbas Banjir Sumatera

"Saya juga dapat laporan dari penegak hukum, dari TNI sendiri melaporkan ada pejabat-pejabat, ada petugas TNI yang terlibat, dapat laporan juga petugas Polri terlibat, dan beberapa instansi," kata Prabowo dikutip Selasa (16/12/2025).

Prabowo menambahkan,  aparat yang melindungi penyelundupan maupun aktivitas ilegal lainnya harus ditindak tanpa pandang bulu. Dia meminta pimpinan TNI dan Polri bertindak serius dalam membersihkan institusinya masing-masing.

Baca Juga:
Menaker Sebut Keputusan UMP 2026 Tinggal Tunggu Restu Prabowo

"Ini benar-benar saya harap Panglima TNI dan Kapolri benar-benar menindak aparat-aparatnya yang melindungi kegiatan penyelundupan ini. dan juga kegiatan-kegiataan ilegal, pelanggaran hukum, ini harus kita hadapi dengan serius," katanya.

Baca Juga:
Bahas Bencana Sumatera, Prabowo: Negara Tak Boleh Kalah dari Kepentingan Korporasi

Prabowo memastikan telah mengerahkan TNI dan Polri untuk memberantas berbagai praktik ilegal, mulai dari pembalakan liar, pembalakan hutan ilegal (illegal logging), tambang ilegal, hingga penyelundupan. Namun, menurutnya, masih ada oknum yang tidak menghormati hukum.

"Terlalu banyak kegiatan pembalakan hutan liar illegal logging, juga illegal minning, tambang ilegal terlalu banyak, terlalu banyak penyelundupan. Kita sudah kerahkan TNI/Polri, kerahkan kekuatan masih saja pihak-pihak yang terus tidak mau menghormati hukum di Indonesia," kata dia.

Baca Juga:
Prabowo Sebut Anggaran Penanganan Bencana Sumatera Hasil Kebijakan Efisiensi

Dia menekankan, penyelundupan ilegal berdampak besar terhadap perekonomian nasional. Dia mencontohkan kasus penyelundupan timah di Bangka Belitung yang disebut telah merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

"Penyelundupan ini menyebabkan kerugian besar bagi ekonomi kita. Penyelundupan, contoh dari Bangka, penyelundupan timah yang sudah berjalan cukup lama," kata Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo juga mengingatkan agar tidak ada korporasi yang kekuatannya melebihi negara. Meski mengakui peran penting dunia usaha swasta, ia menegaskan bahwa korporasi tidak boleh mengatur atau mengalahkan negara.

"Tidak boleh ada korporasi yang mengalahkan negara. Kita butuh korporasi, kita butuh dunia usaha swasta, tetapi dia tidak boleh mengatur negara dan mengalahkan negara," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Legenda Liverpool Tiba-Tiba Prediksi Masa Depan Suram Pelatih Chelsea Enzo Maresca: Dia Takkan Menjabat Musim Depan
• 21 jam lalutvonenews.com
thumb
Sejumlah Pakar Gelar Diskusi Meja Bundar Ihwal Superholding Company Danantara
• 38 menit lalumetrotvnews.com
thumb
Buku Memori 75 Tahun Kemenag Kelola Haji Diluncurkan, Dirjen PHU Beri Pesan Haru
• 8 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Prabowo Jenguk Siswa dan Guru Korban Tabrakan Mobil Pengantar MBG di RS Koja
• 19 jam laluliputan6.com
thumb
Menbud Fadli Zon Minta Keluarga Keraton Surakarta Segera Kondusif
• 11 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.