Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea Selatan menuntut mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk meminta maaf dengan tulus. Hal ini terjadi setelah videonya menampar pemain Ulsan HD viral.
Sang juru taktik sudah tidak menjabat sebagai pelatih Ulsan sejak Oktober lalu. Dia hanya menukangi klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan itu selama sekitar dua bulan saja pada tahun ini.
Namun, mantan pelatih Timnas Indonesia itu meninggalkan klub dengan kontroversi. Berbagai media di Korea Selatan mengungkap adanya permasalahan antara STY dengan para pemain.
Pada Senin (15/12/2025), media Korea Selatan, JoongAng Ilbo, merilis video Shin Tae-yong menampar Jung Seung-hyun. Dalam video, terlihat Shin tidak memiliki niatan buruk dalam tamparan tersebut.
Itu terlihat seperti tindakan candaan. Namun, media Korea Selatan itu mengklaim bahwa STY juga melayangkan tangannya kepada kepala dan tulang kering para pemain dalam sesi latihan.
Kontroversi mencuat karena hal itu. Shin Tae-yong sendiri sudah menyampaikan bahwa dirinya tidak bermaksud jahat dalam momen tersebut.
“Dia adalah pemain yang disayang, mungkin saya mengutarakan kedekatan secara keterlaluan. Jadi, saya meminta maaf jika itu menyinggung saya,” kata Shin Tae-yong, dilansir dari media Korea Selatan, News1.
Dalam pernyataan yang sama, Shin mengaku heran dengan pernyataan Seung-hyun. “Saya tidak tahu mengapa Seung-hyun mengatakannya,” kata Shin, dilansir News1.
Jung mengutarakan bahwa dia menanti pernyataan dari kapten tim dan juga klub. Dia juga mengaku tidak tahu bagaimana video tersebut bisa viral.
“Saya kira kapten tim Lee Chung-yong dan klub akan segera merilis pernyataan. Saya tak tahu persis bagaimana video itu beredar,” katanya.
“Namun, banyak yang khawatir dan orang tua saya kesal. Ketika saya mengalaminya, saya merasa sangat bersalah. Saya merasa sangat bersalah, bahkan berpikir ‘apakah ini benar?’,” tambahnya.


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2021%2F12%2F02%2F6169d005-570c-4234-8113-19a0b8d1dd93.jpg)
