Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia Wilayah Sumatera Utara (FJPI Sumut), Khairunnisak Lubis baru saja kembali dari Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Sibolga, yang masih dalam keadaan darurat bencana banjir dan longsor.
"Saya ingin berbagi pengalaman saya tentang bagaimana jaringan IM3 menjadi satu-satunya harapan di tengah kesulitan," katanya, Selasa (16/12/2025).
Selama 2 hari di lokasi bencana, Nisa panggilan akrabnya merasakan sendiri bagaimana jaringan IM3 tetap stabil dan dapat diandalkan.
"Siang hari, sinyal IM3 sangat baik, dan bahkan malam hari, saya masih bisa mendapatkan 2 garis sinyal. Ini memungkinkan saya untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan rekan-rekan jurnalis lainnya, bahkan untuk mengirim berita," ujarnya.
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Sumbagut Tambah Posko Bantuan di Medan dan Banda Aceh Lewat Posko Hub Pertamina Peduli
Namun, di balik kestabilan jaringan IM3, Nisa menyaksikan sendiri bagaimana masyarakat Tapsel, Tapteng, dan Sibolga masih berjuang untuk bertahan hidup. Bantuan baru saja tiba 4 hari pasca bencana, dan banyak masyarakat yang masih harus mengungsi di GOR Tapteng, mesjid, dan tempat lainnya.
"Saya sangat berterima kasih kepada IM3 yang telah menjadi satu-satunya harapan di tengah kesulitan. Melalui jaringan IM3, saya bisa mengirim berita dan foto ke redaksi, meskipun kadang-kadang sinyalnya nyendat-nyendat. Ini membuktikan bahwa IM3 benar-benar peduli dengan masyarakat yang terdampak bencana," ujarnya
Nisa berharap, kedepannya, IM3 dapat terus meningkatkan kualitas layanannya, sehingga dapat membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, EVP - Head of Circle Sumatra IOH, Agus Sulistio, mengatakan bahwa Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus berupaya memastikan konektivitas di lokasi bencana banjir dan longsor di Sumatra Utara tetap stabil.Perusahaan bekerja sama dengan BNPB untuk memastikan jaringan tetap berfungsi dengan baik.
"Kita bekerja sama dengan BNPB untuk memastikan itu teratas dengan baik dan bisa digunakan secara maksimal oleh masyarakat yang membutuhkan di sana," kata Agus.
Baca Juga: Pemulihan Capai 86 Persen, Jaringan Listrik Aceh Ditarget Pulih Akhir Desember
IOH juga telah mengamankan 10 titik lokasi bencana untuk memastikan masyarakat dapat mengakses konektivitas yang bagus.
"Pak Irfan juga mengamankan 10 titik itu supaya masyarakat juga dapat akses konektivitas yang bagus," tambah Agus.
Agus mengatakan bahwa upaya ini merupakan bentuk kepedulian IOH terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
"Jadi itu bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat yang kena dampak dan itu memberikan kita juga satu komitmen yang luar biasa juga untuk memberikan sesuatu yang lebih baik lagi kedepannya," pungkasnya.
