Oversubscribed 318,69 Kali, Superbank (SUPA) Lepas 4,4 Miliar Saham

idxchannel.com
12 jam lalu
Cover Berita

Perseroan pun menargetkan penghimpunan dana segar sekitar Rp2,79 triliun melalui pelepasan 4,4 miliar saham

Oversubscribed 318,69 Kali, Superbank (SUPA) Lepas 4,4 Miliar Saham (FOTO:Dok SUPA)

IDXChannel - Penawaran umum perdana saham (IPO) PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) tercatat oversubscribed hingga 318,69 kali. Perseroan pun menargetkan penghimpunan dana segar sekitar Rp2,79 triliun melalui pelepasan 4,4 miliar saham atau setara 13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dalam keterangan tertulis Selasa (16/12/2025), menjelang hari pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Desember 2025, adapun jumlah permintaan investor sudah mencapai lebih dari 1 juta order.

Baca Juga:
DMS Propertindo (KOTA) Akuisisi Villa di Bali, Bidik Tambahan Recurring Income Rp25 Miliar

Lonjakan permintaan tersebut menjadi bukti nyata tingginya antusiasme pasar terhadap prospek SUPA sebagai bank digital. 

"Momentum positif tersebut semakin menguat menjelang pencatatan saham, seiring dukungan enam perusahaan sekuritas yang turut mengamplifikasi capaian IPO Superbank kepada publik," kata CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya.

Baca Juga:
Indikator Ekonomi Indonesia Membaik, IHSG Cetak Rekor Tertinggi dalam Sejarah

Adapun sekitar 70 persen dana hasil IPO akan dialokasikan untuk modal kerja penyaluran kredit. Sisanya, sekitar 30 persen dialokasikan sebagai belanja modal mulai 2026 hingga lima tahun ke depan, mencakup pengembangan produk pendanaan dan pembiayaan, digital payment system, infrastruktur teknologi informasi, penguatan sistem operasional, investasi pada AI & Data Analytics, serta peningkatan cybersecurity.

Dia juga menilai tingginya permintaan pada IPO Superbank sebagai sinyal positif bagi pasar modal Indonesia.

“IPO SUPA mencetak rekor dengan tingkat oversubscription mencapai 318 kali dan permintaan investor lebih dari 1 juta order. Ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek Superbank. Respons seperti ini menandakan bahwa appetite investor terhadap IPO sektor perbankan digital masih sangat kuat,” ujar Bernadus.

Menurutnya, kondisi oversubscribed yang tinggi pada IPO Superbank diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap likuiditas perdagangan saham setelah pencatatan.

"Ini juga sekaligus menjadi katalis bagi pengembangan sektor perbankan digital di Indonesia," tuturnya.

(kunthi fahmar sandy)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Lagu Natal Mariah Carey jadi lagu no.1 terlama dalam sejarah Billboard
• 16 jam laluantaranews.com
thumb
Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas Tiba di KPK, Diperiksa Lagi Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
• 14 jam lalukompas.com
thumb
Segmentasi Kedelai Lokal dan Impor Kunci Ketahanan Pangan Nasional
• 20 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Intip Prospek MR DIY (MDIY) yang Baru Resmikan Toko ke-1.200
• 4 jam lalubisnis.com
thumb
Hilirisasi Agresif, MIND ID Perkuat Posisi Tawar RI di Peta Hijau Global
• 8 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.