Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) dan Harga Mineral Acuan (HMA) periode kedua Desember 2025 alias untuk terakhir kalinya pada tahun ini.
Hal tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 420.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batu Bara Acuan untuk Periode Kedua Bulan Desember Tahun 2025.
Berdasarkan akun Instagram Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, @ditjenminerba, harga komoditas batu bara dan mineral cenderung mengalami tren positif pada penghujung 2025.
"Harga Acuan Mineral Logam dan Batu bara (HMA dan HBA) periode kedua Desember 2025 menunjukkan sinyal penguatan di mayoritas komoditas," tulis Ditjen Minerba, dikutip pada Selasa (16/12).
Pada batu bara, seluruh jenis nilai kalori atau Gross Air Received (GAR) tercatat mengalami kenaikan harga. Pada batu bara kalori tinggi atau GAR 6322 naik ke USD 100,81 per ton, dari sebelumnya USD 98,26 per ton pada periode pertama Desember 2025.
Kemudian batu bara GAR 5300 juga naik menjadi USD 69,93 per ton, dari sebelumnya USD 67,99 per ton. Batu bara GAR 4100 juga naik menjadi USD 45,44 per ton dari USD 44,37 per ton.
Selanjutnya, batu bara kalori rendah atau GAR 3400 juga menguat menjadi USD 35,02 per ton, dibanding USD 34,15 per ton pada periode sebelumnya.
Sementara itu, di sektor mineral logam, tren positif juga berlanjut hingga akhir tahun. Komoditas Kobalt melanjutkan penguatan ke USD 49.112,67 per dry metric ton (dmt).
Kemudian tembaga juga mengalami kenaikan menjadi USD 11.149,47 per dmt, aluminium naik menjadi USD 2.822,13 per dmt, dan emas juga mengalami kenaikan menjadi USD 4.165,15 per troy ounce.
Nikel tercatat mengalami sedikit koreksi, dari USD 14.666,67 per dmt pada periode sebelumnya, menjadi USD 14.599,33 per dmt pada periode kedua Desember 2025.
Penurunan juga terjadi pada komoditas timbal menjadi USD 1.961,93 per dmt. Sementara mineral logam lainnya mengalami penguatan, seperti perak sebesar USD 54,60 per troy ounce, seng USD 3.212,37 per dmt, mangan USD 3,41 per dmt, bijih besi USD 1,55 per dmt, konsentrat titanium USD 8,71 per dmt, dan bijih krom stabil di USD 6,37 per dmt.
"Menjelang penutupan tahun, pergerakan harga ini mencerminkan dinamika pasar yang terus bergerak dan adaptif sepanjang 2025," tandas Ditjen Minerba.





