FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Situasi kurang menguntungkan harus dihadapi PSM Makassar jelang dibukanya bursa transfer Paruh Musim Super League 2025/2026.
Posisi tim yang saat ini masih terkena banned dari FIFA, membuat PSM harus menyalakan alarm warning.
Pasalnya kehilangan pemain di tengah musim bisa saja membuat mereka sulit mencari penambal lubang yang hilang.
Apalagi, dalam situasi terkena banned dari FIFA juga membatas ruang gerak mereka.
Memang PSM Makassar bisa mendatangkan pemain, namun dalam keadaan banned mereka tidak bisa mendaftarkan apalagi memainkan sang pemain.
Jadi salah satu opsi yang perlu dilakukan PSM di bursa transfer paruh musim ini adalah menjaga baik-baik pemain yang ada dalam skuad saat ini.
Meski beberapa waktu lalu, tim berjuluk Juku Eja ini harus kehilangan salah satu pemain asing yaitu Luis Dias Serafim.
Diketahui sebelum resmi mengumumkan perpisahan, pemain asing ini sudah memperkuat PSM Makassar selama lima bulan lamanya.
Ada alasan yang membuatnya harus lebih awal mengakhiri kontrak dengan tim berjuluk Juku Eja ini.
Lucas Dias dalam kesempatan ini blak-blakkan juga mengungkap alasan mengambil keputusan ini karena masalah keluarga.
“Dalam situasi ini, bagi saya keluarga yang utama dan saya harap kalian semua bisa memahaminya,” tulisnya diunggahan media sosial pribadinya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya karena sudah memberikan kesempatan kepadanya untuk memperkuat tim berjuluk Juku Eja ini.
Dan menurut Lucas Dias sudah memperkuat PSM adalah sesuatu yang istimewa.
Serta sampai kapan pun, ia bakalan terus memberikan dukungannya untuk tim yang dibela selama lima bulan lamanya ini.
“Terima kasih telah mempercayai saya, mendorong saya untuk tumbuh, dan membuat saya merasa menjadi bagian dari keluarga ini,” tuturnya.
“Kau membuat bermain di sini istimewa. Bahkan dari jauh, aku akan terus bersorak untukmu dan untuk kesuksesan klub ini,” terangnya.
Jangan Sampai Kehilangan Pemain Laga
Mundurnya satu pemain tentu membuat PSM harus menyalakan alarm berbahaya ke depannya.
Mengingat kondisi tim saat ini berada di jalur positif dan kehilangan pemain lagi tentu bisa jadi tanda bahaya.
Beberapa pemain PSM dikabarkan jadi incaran beberapa klub salah satu yang santer dikabarkan jadi incaran adalah Victor Luiz.
klub asal Jawa Timur, yakni Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri.
Manajemen melalui Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, menilai tidak ada alasan bagi Victor Luiz untuk meninggalkan PSM di tengah kompetisi.
“Saya lihat dia (Victor Luiz) nyaman di PSM Makassar,” katanya.
Komitmen Direkrut Utama
Meski terkena sanksi banned, PSM tetap bisa aktif untuk mendatangkan pemain dibursa transfer.
Dengan catatan sanksi harus bisa diselesaikan dahulu sebelum pemain didaftarkan dan bisa berlaga dengan klub.
Direktur Utama (Dirut) PSM Makassar, Sadikin Aksa punya komitmen kepada timnya.
Sadikin Aksa mengaku dirinya tidak mau ambil pusing terkait sanksi yang saat ini didapatkan PSM.
Mengingat untuk saat ini, PSM Makassar sendiri juga tidak bisa melakukan aktivitas transfer karena berjalannya kompetisi.
Adapun untuk yang baru untuk PSM tertuang di laman resmi FIFA yang mulai berlaku pada 8 Oktober 2025.
Meski berat, namun pihaknya tetap berusaha menyelesaikan masalah tersebut meski waktunya cukup mepet.
“Soal sanksi, berapa kali PSM sering disanksi FIFA, sering toh? Selesai ngak masanya? Ya ..udah. Kita disanksi itu kita tidak bisa transfer sekarang aja kita tidak bisa transfer. Jadi buat apa kita pusingi,” kata Sadikin.
(Erfyansyah/fajar)
