Waka BGN: Kepala SPPG Wajib Pantau Proses Memasak-Distribusi MBG

kumparan.com
7 jam lalu
Cover Berita

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik Sudaryati Deyang, meminta Kepala Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) mengatur jam kerja tim dengan sebaik-baiknya.

Kepala SPPG, kata Nanik, tak hanya memantau proses memasak di dapur saja, tapi juga harus pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sekolah-sekolah dan penerima manfaat lainnya, mengecek harga di pasar, serta memberikan edukasi gizi.

Kepala SPPG juga harus terlibat dan bertanggung jawab penuh dalam mengatur jam kerja timnya, baik dirinya sendiri, Akuntan, Ahli Gizi, maupun para relawan.

Shift pagi, dari jam 8 atau 9 akuntan yang bertugas. Akuntan bertugas mengecek pembelian bahan baku, mengecek harga dan kualitasnya dibantu relawan penerima bahan baku, sambil mengawasi pencucian ompreng yang telah dibawa pulang dari sekolah-sekolah penerima manfaat, dan penyimpanan bahan baku.

Shift selanjutnya, sore hingga malam, adalah tugas Ahli Gizi. Ia bisa masuk dapur MBG mulai pukul 4 atau 5 setelah serah terima tanggung jawab dari Akuntan. Ahli gizi bertugas mengecek kembali bahan-bahan makanan apakah sudah sesuai rencana yang dia buat, mengecek kembali kualitas bahan, memantau pencucian, pemotongan dan penyiapan bahan sampai persiapan masak sekitar jam 1 sampai jam 2 malam.

Kepala SPPG mulai masuk pukul 1 atau 2 dini hari, setelah serah terima tanggung jawab dari Ahli Gizi. Sebagai kepala dapur MBG, Kepala SPPG bertanggung jawab penuh dalam proses yang paling krusial, yaitu proses memasak dan ditribusi.

Kepala SPPG, lanjut dia, harus mengawasi proses memasak, apakah bahan sudah dimasak dengan benar, dan apakah sudah benar-benar matang. Begitu pula dalam proses pemorsian, dan distribusi.

“Saya tahu kalau yang dikerjain selalu Ahli Gizi sampai pagi… Bener nggak Ahli Gizi? (Betuuulll…) Yang nungguin Ahli Gizi kadang-kadang malah dibantu Akuntan…,” kata Nanik dalam pengarahannya di acara Sosialisasi dan Penguatan Tata Kelola Makan Bergizi Gratis Serta Pengawasan dan Pemantauan SPPG di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu, 14 Desember 2025.

Saat proses pendistribusian, Kepala SPPG juga harus memantau secara langsung ke sekolah-sekolah dan Posyandu. Selain memastikan pengiriman MBG ke sekolah-sekolah, ibu hamil, ibu menyusui dan balita berlangsung dengan baik, menurut Nanik, Kepala SPPG juga harus tanggap jika terjadi masalah, dan selalu berkoordinasi dengan para pimpinan wilayah masing-masing


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jumlah Korban Jiwa Bencana Sumatera Bertambah Jadi 1.053 Orang, 200 Hilang
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
IHSG Rawan Lanjut Koreksi, Cek Rekomendasi Saham AADI, BRPT, ISAT, dan SIDO
• 14 jam lalubisnis.com
thumb
Bayi Hiu Paus di Teluk Saleh Singkap Misteri Kehidupan Ikan Terbesar di Dunia
• 10 jam lalukompas.id
thumb
Jalur Udara Kualanamu-Rembele Sudah Dibuka, DPR Dorong Pemulihan dan Konektivitas di Aceh Tengah
• 3 jam lalumerahputih.com
thumb
Daftar Mobil China Terlaris November 2025, BYD Kukuh di Puncak Klasemen
• 11 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.