Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang mengurangi jumlah tim pencari korban korban banjir bandang, usai memutuskan mencabut masa darurat bencana. Total masih ada 33 orang yang dinyatakan hilang.
Tim pencarian dibagi menjadi tiga regu untuk mempercepat pencarian. Salah satu tim diperintahkan untuk menelusuri aliran Sungai Batang Anai yang sering menjadi lokasi temuan bagian tubuh manusia.
Baca juga: Sekolah di Sumbar Kembali Dibuka Pascabencana, Akses Jalan Jadi Sorotan
Pencarian menggunakan perahu karet juga tetap dilakukan. pemerintah Kota Padang Panjang sudah menegaskan, bahwa pencabutan masa darurat bencana tidak menyetop pencarian korban hilang.
“Kita di Silaing Bawah, Jembatan Kembar Padang Panjang tetap melakukan tiga pola pencarian,” kata Komandan Tim Pencarian Basarnas Padang, dikutip dari tayangan Breaking News, Metro TV, Selasa, 16 Desember 2025.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 17 orang yang hilang merupakan warga Silaing Bawah, sementara 16 lainnya merupakan warga yang melintas di sekitaran Silaing Bawah.




