Pesan Wakapolri ke Perwira Polri SIPSS: Jadi Polisi Adaptif, Profesional dan Responsif Kebutuhan Masyarakat

viva.co.id
9 jam lalu
Cover Berita

Semarang, VIVA – Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa penguatan sumber daya manusia Polri sejalan dengan arah pembangunan nasional RPJPN 2025–2045 menuju Indonesia Emas 2045, serta selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang menempatkan pembangunan SDM unggul sebagai prioritas nasional.

Dalam konteks tersebut, tuntutan masyarakat Indonesia saat ini mengharuskan setiap perwira Polri hadir secara nyata, adaptif, dan responsif dalam menjawab berbagai persoalan di lapangan.

Baca Juga :
Praktisi Hukum Nilai Perpol 10/2025 Perkuat Kepastian Hukum dan Tata Kelola Penugasan Anggota
Kapolri Sebut Aturan Polisi Bisa Jabat di 17 Kementerian Bakal Masuk Revisi UU Polri

Penegasan itu disampaikan pada Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Perwira Polri Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Gelombang II T.A. 2025 Batalyon Pratistha Gunawisesa di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Dedi menyampaikan apresiasi kepada 99 Perwira Remaja Polri lulusan SIPSS Tahun 2025, yang terdiri dari 73 Polisi Laki-laki (Polki) dan 26 Polisi Wanita (Polwan). Capaian tersebut dinilai sebagai hasil kerja keras, disiplin, serta dedikasi para perwira dalam menjalani proses pendidikan, pelatihan, dan pembinaan.

“Hari ini saudara secara sah menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) dan siap mengemban tugas sebagai anggota Polri. Ini bukan sekadar kelulusan, tetapi awal dari tanggung jawab besar kepada masyarakat,” tegas Dedi.

Para perwira lulusan SIPSS selanjutnya akan ditempatkan berdasarkan kompetensi yang dimiliki, serta kebutuhan organisasi yang telah dipetakan sejak proses rekrutmen.

Kebijakan tersebut mencerminkan komitmen Polri dalam menempatkan sumber daya manusia secara tepat agar mampu beradaptasi dengan dinamika dan tantangan tugas ke depan.

“Polri membutuhkan perwira yang adaptif, profesional, dan mampu hadir menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat, tepat, dan proaktif,” ujarnya.

Penguatan kualitas SDM Polri menjadi kunci dalam menjawab kompleksitas permasalahan keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah meningkatnya ekspektasi publik terhadap kinerja kepolisian. Perwira remaja SIPSS dengan latar belakang disiplin ilmu yang beragam dipandang sebagai modal strategis untuk menghadirkan pendekatan yang lebih komprehensif dan solutif.

Menutup kegiatan tersebut, Dedi menekankan pentingnya menjaga nama baik institusi, menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme, terus meningkatkan kompetensi diri, serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani sebagai bekal dalam menjalankan tugas kepolisian.

“Setiap perilaku anggota Polri adalah cerminan institusi dan berdampak langsung pada tingkat kepercayaan publik. Jadilah Bhayangkara sejati yang mengabdi dengan integritas, dedikasi, dan tanggung jawab demi kemajuan Indonesia,” pungkasnya.

Baca Juga :
Kapolri Tepis Perpol 10/2025 Kangkangi Putusan MK: Sudah Dikonsultasikan
Prabowo Dengar Ada Pejabat hingga Anggota TNI-Polri yang Bekingi Pembalakan Liar
Pergerakan Masyarakat saat Natal dan Tahun Baru Diprediksi 119,5 Juta Orang, Polri Jaga Kenyamanan Sosial dan Spiritual

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
• 14 jam lalusuara.com
thumb
Ada Bakteri Berbahaya Ini dalam Pakaian Bekas Selundupan WN Korsel di Bali
• 15 jam lalujpnn.com
thumb
BGN Dukung Petugas MBG Pakai Kostum Power Rangers
• 1 jam lalukompas.com
thumb
Ke RSUD Koja, Prabowo Janji Traktir Siswa Korban Ditabrak Mobil MBG Makan Bubur Ayam
• 5 jam laluokezone.com
thumb
Klasemen Medali Sea Games 2025, Senin (15/12): Indonesia Kokoh di Posisi 2
• 16 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.