Jakarta, tvOnenews.com - Ruben Amorim menepis anggapan bahwa Manchester United (MU) harus kembali menggelontorkan dana besar demi membenahi lini pertahanan usai laga dramatis kontra Bournemouth yang berakhir dengan skor imbang 4-4 di Old Trafford. Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa masalah utama Setan Merah bukan terletak pada kurangnya kualitas individu, melainkan pada cara tim bertahan secara kolektif.
Pertandingan tersebut menjadi tontonan menegangkan bagi publik Theatre of Dreams setelah MU tiga kali kehilangan keunggulan dan nyaris kalah di menit akhir. Dua penyelamatan krusial dari kiper Senne Lammens menjadi penentu satu poin penting bagi tim tuan rumah dalam laga delapan gol yang sarat emosi.
Di babak pertama, United tampil dominan dan menunjukkan intensitas tinggi sejak awal pertandingan. Namun performa impresif Antoine Semenyo membuat Bournemouth mampu menyamakan skor 1-1 pada menit ke-40, sekaligus meredam keunggulan United yang lebih dulu tercipta lewat sundulan Amad Diallo.
Casemiro sempat membawa Manchester United kembali unggul, tetapi Bournemouth menunjukkan mental baja di paruh kedua pertandingan. Evanilson dan Marcus Tavernier mencetak dua gol dalam waktu singkat, membuat tim tamu berbalik memimpin dan menekan psikologis tuan rumah.
Situasi kembali berubah ketika Bruno Fernandes dan Matheus Cunha mencetak dua gol cepat dalam rentang waktu singkat. Old Trafford pun bergemuruh dan anak asuh Amorim tampak berada di jalur yang tepat untuk mengamankan kemenangan kedua secara beruntun.
Namun harapan itu pupus setelah Eli Junior Kroupi mencetak gol penyeimbang dengan penyelesaian dingin di menit akhir. Wasit Simon Hooper akhirnya mengakhiri laga yang disebut-sebut sebagai salah satu pertandingan paling menghibur di Premier League musim ini.
Hasil tersebut memperpanjang catatan buruk Manchester United dalam urusan clean sheet. Hingga kini, kemenangan 2-0 atas Sunderland pada Oktober lalu masih menjadi satu-satunya laga tanpa kebobolan mereka di kompetisi liga musim ini.
Jika ditarik lebih jauh sejak awal era Amorim, statistik pertahanan United semakin mencemaskan. Dari 43 pertandingan Premier League, Setan Merah hanya mampu mencatatkan enam clean sheet.



