Masih Banyak Daerah Terisolasi, Pemerintah Aceh Siagakan Helikopter Salurkan Bantuan

bisnis.com
9 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh menyiagakan helikopter untuk mempercepat penyaluran bantuan melalui udara ke sejumlah wilayah yang masih terisolasi pascabencana.

Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah mengatakan helikopter akan membantu distribusi bantuan lebih merata, terutama ke daerah yang terisolasi dan terputus akses darat akibat bencana.

Fadhlullah pun menegaskan tidak boleh ada warga yang luput dari bantuan, terutama di daerah yang terputus akses darat.

“Masyarakat di wilayah terisolasi, jangan ada lagi yang tidak mendapatkan bantuan,” kata Fadhlullah dilansir dari laman resmi Pemprov Aceh, Selasa (16/12/2025).

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Adapun dalam rapat virtual bersama bupati dan wali kota dari daerah terdampak banjir di Aceh pada Minggu (14/12/2025), Fadhlullah menegaskan agar bantuan bagi masyarakat korban bencana segera disalurkan tanpa ditahan di gudang.

Wagub mengatakan masyarakat membutuhkan percepatan distribusi bantuan, terutama di daerah-daerah yang masih sulit dijangkau melalui darat seperti Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Utara, Aceh Tamiang, serta pedalaman Aceh Timur.

Fadhlullah pun menekankan agar bantuan tak lagi ditumpuk atau ditahan.

“Kami ingin distribusi bantuan dipermudah. Terutama ke daerah pelosok yang belum menerima sembako,” kata dia.

Dalam rapat tersebut para kepala daerah menyampaikan kondisi terkini di daerah masing-masing.

Bupati Bener Meriah, Tagore Abu Bakar mengatakan bahwa ada 6 (enam) kecamatan di wilayahnya yang masih terkurung dan belum dapat dilewati melalui darat.

“Enam kecamatan masih terkurung. Bantuan hanya bisa masuk lewat udara,” kata Tagore.

Sementara itu Kepala BPBD Aceh Timur Afifullah merinci sejumlah kebutuhan mendesak korban bencana yang kini mengungsi mulai dari tenda ukuran 4x6 meter, tandon air, kelambu, hingga matras.

“Aceh Timur juga membutuhkan genset dan perangkat komunikasi satelit seperti Starlink agar kepala daerah dapat berkomunikasi dengan seluruh kecamatan yang terdampak,” ujar Afifullah.

Foto: Pemprov Aceh


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
5 Bos Besar Emiten Emas RI Ini Kompak Borong Saham di Harga Diskon
• 14 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Diduga Punya Bekingan Karena Kerap Sindir Pemerintah, Wendi Cagur Buka Suara
• 3 jam laluinsertlive.com
thumb
KPK Panggil Yaqut Cholil Qoumas Sebagai Saksi Kasus Kuota Haji
• 12 jam lalujpnn.com
thumb
Kontraksi Sektor Manufaktur Jepang Melambat di Desember 2025
• 10 jam laluidxchannel.com
thumb
Praktisi Hukum Nilai Perkap Polri 10/2025 Perkuat Kepastian Hukum dan Tata Kelola Penugasan Anggota
• 23 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.