Dewiku.com - Musim liburan akhir tahun selalu identik dengan momen berkumpul, berbagi, dan merayakan kebersamaan. Di tengah hiruk-pikuk kesibukan, berbagai kegiatan kreatif hadir sebagai cara untuk menghubungkan komunitas, mengapresiasi budaya, dan menebarkan kebaikan. Salah satu yang paling menonjol adalah Festive Charity Trunk Show, sebuah perayaan yang memadukan fashion, budaya, dan aksi sosial dalam satu rangkaian kegiatan bermakna.
Manhattan Hotel Jakarta menghadirkan acara ini di NYC Lounge & Bar pada Jumat, 12 Desember 2025, sekaligus menyambut Hari Ibu pada 22 Desember dan festive season 2025. Acara ini menjadi ruang kolaborasi lintas komunitas, melibatkan Kebaya Kembang, Belantara Budaya Indonesia (BBI), dan Perempuan Pelestari Budaya Indonesia (PPBI). Kehadiran komunitas, mitra, media, dan tamu undangan memperkuat pesan inklusif sekaligus mengangkat nilai perempuan dan warisan budaya.
Rangkaian kegiatan dibuka dengan sesi talkshow inspiratif yang menghadirkan Asteria T. Hesty (Managing Director Sango Hotel Management), Diah K. Wijayanti (Founder BBI), April Widya (Owner Kebaya Kembang), dan Dave Tjoa (pemerhati wastra Nusantara). Para narasumber berbagi wawasan tentang peran industri, komunitas, dan individu dalam menjaga serta menghidupkan budaya Indonesia melalui pendekatan kreatif dan kolaboratif.
Asteria T. Hesty menekankan peran hotel dalam menghadirkan pengalaman berbudaya.
“Melalui desain batik di amenities, bathrobe bermotif batik, welcome drink berupa jamu tradisional, serta service culture yang mengedepankan keramahan khas Indonesia, tamu merasakan kenyamanan sekaligus makna budaya,” ujarnya.
Acara kemudian berlanjut dengan Trunk Show Kebaya Kembang yang menampilkan koleksi kebaya bernuansa tradisi dengan narasi perempuan Indonesia. Koleksi ini diperagakan oleh anggota PPBI, menekankan keanggunan, kekuatan, dan peran perempuan dalam menjaga warisan budaya di era modern.
Nuansa hangat semakin terasa lewat penampilan anak-anak dari Panti Asuhan Bersinar. Kehadiran mereka, disertai sambutan Kepala Panti, Oma Ratna Tobing, menjadi pengingat inti acara: berbagi dan peduli. Sesi charity dan penyerahan donasi menjadi puncak kegiatan, sebelum acara ditutup dengan makan malam bersama dalam suasana penuh kebersamaan.
Eva Juwita, Executive Assistant Manager Manhattan Hotel Jakarta, menambahkan, “Festive Charity Trunk Show adalah wujud komitmen kami untuk menjadi ruang kolaborasi yang positif, memperkenalkan budaya Indonesia sekaligus menumbuhkan semangat berbagi pada momen Hari Ibu dan akhir tahun.”
(Clarencia Gita Jelita)
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- #fashion
- #trunk show
- #liburan
- #charity
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Beauty Meets Modesty: Saat Tren Makeup dan Fashion Muslim Saling Menguatkan
- Ketika Usia Jadi Label: Cerita Para Desainer Perempuan yang Menolak Tunduk pada Ageism



