JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Komite Eksekutif Percepatan Otonomi Khusus (Otsus) Papua, kementerian/lembaga terkait, serta pemerintah daerah se-Papua pada Selasa, 16 Desember 2025.
Pertemuan tersebut akan dihadiri Gubernur dan seluruh 42 bupati se-Papua.
BACA JUGA:Dorong Kesejahteraan Hewan, Kementan Perkenalkan Sistem Ayam Petelur Bebas Sangkar
BACA JUGA:Prabowo Jenguk Korban Tabrakan Sopir Mobil SPPG di RSUD Koja
Hal itu disampaikan oleh saat memberikan keterangan terkait agenda Presiden pada hari ini.
“Hari ini Bapak Presiden akan melakukan pertemuan dengan Komite Eksekutif Percepatan Otonomi Khusus Papua, kementerian/lembaga, dan pemerintah daerah, dalam hal ini Gubernur dan seluruh 42 bupati se-Papua,” ujar Wakil Ketua Komite Eksekutif Percepatan Otsus Papua, Ribka Haluk di Kompleks Istana Kepresidenan.
Menurutnya, pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat harmonisasi antara program dan kebijakan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam rangka percepatan pembangunan di Papua. Presiden juga akan memberikan arahan langsung terkait langkah-langkah strategis yang perlu ditempuh ke depan.
BACA JUGA:Laporan Polisi soal Resbob yang Masuk di Polda Metro akan Dilimpahkan ke Polda Jabar
“Tujuannya untuk mencerahkan, dan nanti akan ada arahan langsung dari Bapak Presiden terkait percepatan pembangunan di Papua,” katanya.
Ribka menambahkan, dialog antara Presiden dengan para kepala daerah akan menjadi forum penting untuk menyampaikan perkembangan serta berbagai masukan dari daerah. Namun, fokus utama pertemuan tetap pada penyelarasan kebijakan pusat dan daerah.
“Intinya untuk harmonisasi antara program dan kebijakan pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan,” ujarnya.
BACA JUGA:Gibran Minta Penyaluran Dana Otsus Papua Dikawal, Harus Tepat Sasaran!
BACA JUGA:Alasan Prabowo Bentuk Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua, Untuk Bantu Gibran?
Terkait rencana pembangunan tahun 2026, Ribka menyebut Komite Percepatan Otsus Papua telah meluncurkan Rencana Induk Pembangunan Papua (RIPP) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Tadi baru saja kami launching dengan Bappenas terkait RIPP, rencana pembangunan jangka menengah percepatan pembangunan Papua,” katanya.




