JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang perdana kasus dugaan penghasutan demonstrasi Agustus 2025 di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025), sempat diwarnai keributan antara pendukung para terdakwa dan petugas keamanan ruang sidang.
Sidang tersebut menghadirkan empat terdakwa, yakni Delpedro Marhaen, Muzaffar Salim, Syahdan Husein, dan Khariq Anhar.
Awalnya, para pendukung terdakwa meminta izin untuk memasuki ruang sidang yang berada di lantai 1. Di antara mereka terdapat anggota keluarga terdakwa, mulai dari orangtua hingga istri.
Baca juga: Delpedro dkk Jalani Sidang Perdana di PN Jakarta Pusat Hari Ini
Namun, kehadiran mereka ditahan petugas keamanan. Pasalnya, para pendukung membawa atribut slayer pink bertuliskan "Makin Ditekan, Makin Melawan".
Salah satu petugas sempat meminta agar atribut itu dilepas atau tidak dibawa masuk ke ruang sidang.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Delpedro, Sidang delpedro, delpedro disidang&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNi8xNjUwMDMzMS9zaWRhbmctcGVyZGFuYS1kZWxwZWRyby1jcy1zZW1wYXQtZGl3YXJuYWkta2VyaWJ1dGFuLWFudGFyYS1wZW5kdWt1bmctZGFu&q=Sidang Perdana Delpedro Cs Sempat Diwarnai Keributan antara Pendukung dan Petugas Keamanan§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `"Mas, ini atributnya dilepas saja," tutur petugas kemanan.
Para pendukung merespons dengan mempertanyakan aturan apa yang mendasari permintaan untuk menanggalkan atribut tersebut.
"Dasar aturannya apa Mas ? kita mau tertib. Kita orang hukum juga kok. Mana aturannya ? Kita mau memantau persidangan," kata salah satu pendukung.
"Ini sidang terbuka untuk umum, kenapa tidak boleh masuk?" kata pendukung lainnya.
Setelahnya, petugas keamanan dan pendukung saling memberikan penjelasan.
Aksi saling dorong sempat terjadi ketika petugas berusaha menahan pendukung yang hendak masuk ke ruang sidang.
"Kita (pendukung) enggak berisik. Jelaskan dasar hukumnya apa ? Ini ada keluarga juga (mau masuk). Ada orangtua Pedro (Delpedro)," ungkap salah satu pendukung.
Baca juga: Jalani Sidang Perdana di PN Jakpus, Delpedro Bagi-bagi Mawar Pink ke JPU dan Hakim
"Jangan begitu sama orangtua," lanjutnya.
Setelah pihak keluarga terdakwa meminta izin dan berkoordinasi dengan petugas lainnya, para pendukung akhirnya diizinkan masuk. Atribut slayer warna pink pun diperbolehkan dibawa ke dalam ruang sidang.
Keluarga dan pendukung kemudian mengenakan slayer tersebut di lengan, sementara sebagian lainnya membentangkannya.




