JAKARTA, KOMPAS.TV - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimpun laporan kejadian bencana sejak Minggu (14/12/2025) hingga Senin (15/12/2025) pukul 07.00 WIB.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menuturkan peristiwa yang dihimpun pihaknya didominasi oleh bencana hidrometeorologi.
Ia menjelaskan hujan lebat yang terjadi di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, mengakibatkan debit air Sungai Balangan meluap pada Senin.
Baca Juga: Banjir Sumatera: Menkes Ungkap 100 Persen Faskes Sudah Beroperasi dalam Kapasitas Terbatas
“Hujan lebat yang berangsur lama menyebabkan air Sungai Balangan meluap dan menyebabkan banjir di lima kecamatan pada Senin (15/12/2025),” kata Muhari.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan mencatat 17 desa terdampak yang tersebar di Kecamatan Juai, Paringin, Tebing Tinggi, dan Awayan."
Banjir akibat meluapnya debit air sungai tersebut berdampak pada sekitar 882 kepala keluarga atau 2.835 warga.
“Sedikitnya 882 Kepala Keluarga (KK) atau 2.835 jiwa terdampak. Selain itu dua kantor desa, satu pasar dan tujuh akses jalan juga terdampak dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 10 hingga 60 sentimeter,” ucapnya.
Terkini, banjir di sana berangsur-angsur surut. Hanya di Kecamatan Paringin yang debit airnya masih berkisar 50 sentimeter.
Di hari yang sama, banjir juga terjadi di Desa Temiang dan Desa Api-api di Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV
- badan nasional penanggulangan bencana
- bnpb
- banjir
- bencana hidrometeorologi
- update bencana



