JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat, menegaskan komitmennya untuk menjamin keamanan kualitas air bersih yang bersumber dari olahan Kali Mookervart.
Upaya tersebut dilakukan untuk menepis keraguan warga terhadap kualitas air yang digunakan sehari-hari di lingkungan rusun.
Kepala UPRS Pesakih, Muhammad Ali, menyatakan pihaknya terus melakukan langkah preventif dengan memastikan pengujian laboratorium dilakukan secara berkala dan ketat.
Salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan secara rutin meminta PAM Jaya melakukan pemeriksaan sampel air.
“Kami ingin memastikan bahwa air ini benar-benar aman bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami rutin menyurati PAM Jaya untuk melakukan pemeriksaan laboratorium dan kualitas air,” ujar Ali saat ditemui Kompas.com di lokasi, Selasa (16/12/2025).
Baca juga: Cerita di Balik Air Keran Rusun Pesakih yang Bersumber dari Kali Mookervart
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Rusun Pesakih, Kali Mookervart, Air Kali Mookervart, air olahan kali mookervart&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNi8xNzE3NDg2MS9rdWFsaXRhcy1haXItb2xhaGFuLWthbGktbW9va2VydmFydC1kaS1ydXN1bi1wZXNha2loLXRlcmphbWluLXVqaQ==&q=Kualitas Air Olahan Kali Mookervart di Rusun Pesakih Terjamin Uji Laboratorium§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Saat ini, UPRS Pesakih masih menunggu hasil uji laboratorium dari PAM Jaya sebagai bagian dari pemeriksaan rutin kualitas air.
“Jadi, setidaknya rencana saya itu rutin paling minimal enam bulan sekali. Tapi itu hanya rutinnya, kalau misal di lapangan ada keluhan atau pertanyaan warga pengguna, ya kita akan minta uji lab,” kata Ali.
Menurut Ali, inisiatif pengujian berkala ini juga dipicu oleh adanya fenomena keluhan kualitas air yang sempat terjadi di rumah susun lain di wilayah Jakarta Timur.
“Nah, di daerah Timur itu kalau enggak salah sempat ada keluhan soal air bersih dari warga. Akhirnya, saya juga langsung inisiatif untuk minta PAM Jaya lakukan pengujian lagi di sini dan masih proses. Tapi, sejauh ini secara fisik dilihat, dicium, aman semua,” ujarnya.
Baca juga: Dari Kali Hitam ke Air Bersih: Cerita Rusunawa Pesakih Manfaatkan Air Kali Mookervart
Ali menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima keluhan warga terkait kualitas air di Rusun Pesakih.
“Kalau keluhan kayak airnya bau, gatal-gatal atau gimana, enggak pernah sih. Alhamdulillah selama beberapa tahun setahu saya belum pernah ada keluhan sakit,” tuturya.
Ia juga menegaskan bahwa pengelola rusun menggunakan sumber air yang sama dengan warga, sehingga turut merasakan langsung kualitas air tersebut.
“Karena gini, air yang dipakai di kran warga dengan yang saya dan tim pakai itu kan sama. Kalau mereka mengeluhkan, saya juga pasti akan mengeluhkan, merasakan juga,” kata dia.
“Nah, jadi lalau mereka mengeluhkan, saya juga pasti akan mengeluhkan, merasakan juga,” sambungnya.
Baca juga: Hidup dari Gunungan Sampah Bantargebang, Andi Raup Rp 30 Juta per Bulan dari Limbah Plastik
Ali menjelaskan bahwa secara teknis, air yang mengalir ke unit-unit rusun tidak diambil mentah-mentah sepenuhnya dari Kali Mookervart.




