Mercedes-Benz Indonesia terus memperkuat eksistensinya di segmen SUV kompak premium melalui kehadiran GLB 200 AMG Line.
Model ini menjadi bagian dari keluarga New Generation Compact Car (NGCC) yang dipasarkan di Tanah Air, dengan membawa pembaruan desain serta fitur yang fungsional.
GLB 200 diposisikan sebagai SUV kompak yang menawarkan keseimbangan antara gaya, performa, dan kepraktisan. Kehadirannya melengkapi jajaran NGCC Mercedes-Benz di Indonesia yang menyasar konsumen urban dengan kebutuhan mobilitas harian, namun tetap menginginkan sentuhan kemewahan khas pabrikan jenama Jerman.
Dari sisi dapur pacu, GLB 200 mengandalkan mesin bensin 1.300 cc empat silinder segaris. Mesin ini dirancang untuk memberikan performa responsif, sekaligus efisien untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan maupun perjalanan luar kota.
“Engine-nya ini 1.300 cc, inline empat silinder. Tenaganya mencapai 163 dk dan torsinya 250 Nm,” buka Senior Manager Product Planning & Pricing Mercedes-Benz Indonesia, Kenny Wala saat ditemui di Bogor, Senin (15/12/2025).
Penyegaran paling mencolok terlihat pada sektor eksterior, khususnya pada varian AMG Line. GLB 200 kini mengusung radiator grille bermotif diamond pattern yang menjadi identitas AMG Line, berbeda dengan Progressive Line yang digunakan pada model sebelumnya.
Sistem pencahayaan turut mendapat peningkatan melalui penggunaan headlamp Multi-Beam LED. Teknologi ini menawarkan pencahayaan yang lebih adaptif dan canggih, sekaligus meningkatkan visibilitas dan keselamatan berkendara.
“Headlamp ini Multi-Beam LED, yang teknologinya sudah cukup canggih, bahkan lebih di atas dibandingkan high performance,” tambahnya.
Kesan sporty semakin diperkuat lewat penggunaan velg berdiameter 19 inci. Mercedes-Benz juga tetap mempertahankan panoramic sliding sunroof, yang menjadi salah satu fitur unggulan untuk menunjang kenyamanan dan kesan lapang di dalam kabin.
Masuk ke interior, nuansa yang dihadirkan masih selaras dengan model NGCC lainnya seperti GLA. GLB 200 AMG Line dibekali multifunction sport steering wheel berlapis nappa leather, layar multimedia berukuran 10,25 inci, serta sentuhan trim black open pore linden wood yang menegaskan kesan premium.
Keunggulan utama GLB 200 terletak pada fleksibilitas kabin. SUV ini tetap mengusung konfigurasi tiga baris bangku, sehingga mampu menampung hingga tujuh penumpang, sebuah nilai lebih yang jarang ditemui di segmen SUV kompak premium.
“Satu lagi yang jadi highlight, dia sudah punya third row seats, jadi bisa memuat hingga tujuh seater,” tegasnya.
Selain GLB 200 yang menjadi SUV mewah tiga baris dengan banderol termurah pabrikan di harga Rp 1,3 miliar, Mercedes-Benz Indonesia saat ini memasarkan empat model NGCC di Tanah Air. “Model NGCC kami yang ada di Indonesia ada empat, yaitu A 200 Sedan, GLA 200, GLB 200, dan CLA 200,” tuntasnya.
