Prabowo Klaim Ekonomi Indonesia Diakui Terbesar Kedelapan di Dunia

idxchannel.com
9 jam lalu
Cover Berita

Presiden Prabowo Subianto mengklaim perekonomian Indonesia saat ini diakui berada di peringkat ke-8 terbesar di dunia. 

Prabowo Klaim Ekonomi Indonesia Diakui Terbesar Kedelapan di Dunia

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto mengklaim perekonomian Indonesia saat ini diakui berada di peringkat ke-8 terbesar di dunia. 

Dia optimistis, dalam 15 hingga 20 tahun ke depan, ekonomi Indonesia berpotensi masuk ke jajaran lima besar, bahkan empat besar dunia.

Baca Juga:
Prabowo Kumpulkan Kepala Daerah se-Papua di Istana

“Kita bangga hari ini ekonomi kita diakui ke-8 terbesar di dunia, diperkirakan dalam waktu 15-20 tahun lagi kita bisa mencapai negara ke-5 bahkan ke-4 terbesar di dunia ekonomi kita,” kata Prabowo dalam arahannya di hadapan kepala daerah se-Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Meski demikian, Prabowo menilai tantangan utama yang dihadapi Indonesia saat ini adalah persoalan pemerataan pembangunan serta pengelolaan kekayaan nasional. 

Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Pembangunan di Papua Harus Dipercepat

Dia menekankan pentingnya manajemen sumber daya alam yang baik agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga:
Momen Prabowo Jenguk Korban Ditabrak Mobil MBG: Cepat Sembuh Ya

“Masalahnya adalah pemerataan, masalahnya adalah pengelolaan, kita manajemen kita sebagai bangsa bahwa kita harus me-manage kekayaan kita dengan searif-arifnya, sepandai-pandainya, dan sejujur-jujurnya, sehingga sumber daya alam kita yang sangat besar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

Prabowo juga mengajak seluruh unsur pimpinan, baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah, untuk menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing dengan penuh tanggung jawab.

Menurutnya, para pemimpin memiliki peran besar dalam memastikan arah pembangunan nasional berjalan dengan benar dan berkeadilan.

Kegiatan pengarahan tersebut dihadiri oleh enam gubernur serta 42 bupati dan wali kota se-Papua. Selain itu, hadir pula Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua serta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.

(Nur Ichsan Yuniarto)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tiga Pemburu Liar Bersenjata Api Ditangkap di Pulau Komodo, Terancam Penjara Seumur Hidup
• 9 jam lalupantau.com
thumb
Beda Arah Saham BALI dan MDIA Pasca Masuk Radar UMA
• 13 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Usai Dianiaya, Pria di Bojonggede Dililit Kawat hingga Tewas lalu Diseret
• 11 jam lalukompas.com
thumb
KPK akan panggil Gus Alex dan bos Maktour Fuad usai periksa Yaqut
• 2 jam laluantaranews.com
thumb
Ribuan Warga Hungaria Demo soal Skandal Kekerasan Anak
• 18 jam laluidntimes.com
Berhasil disimpan.