Kabel Semrawut dan Tiang Miring di Depan Kantor Kecamatan Tebet, Warga Waswas

kompas.com
13 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabel-kabel utilitas yang semrawut dan tiang penyangga yang cenderung miring menghiasi sepanjang Jalan Soepomo hingga Jalan Dr. Saharjo sebelum Jalan Raya Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan.

Kondisi tersebut tak hanya mengganggu estetika kawasan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan dan pejalan kaki. Pemandangan serupa terlihat hingga ke depan Kantor Kecamatan Tebet yang bersebelahan dengan Polsek Tebet.

Di area pagar bertuliskan Kantor Kecamatan Tebet, setidaknya dua tiang penyangga kabel tampak miring ke arah depan.

Baca juga: Tiang Retak dan Kabel Menjuntai, Jembatan Gantung Situ 7 Muara Depok Ditutup

Kedua tiang tersebut tertanam di tanah berwarna cokelat gelap bersama tiang lainnya, namun harus menahan beban tumpukan kabel yang cukup berat di bagian atas.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=kabel semrawut, kabel berantakan, penataan kabel, warga Tebet, tiang miring, kabel semrawut di Tebet, Tiang miring di Tebet&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNi8xODA2MTg5MS9rYWJlbC1zZW1yYXd1dC1kYW4tdGlhbmctbWlyaW5nLWRpLWRlcGFuLWthbnRvci1rZWNhbWF0YW4tdGViZXQtd2FyZ2E=&q=Kabel Semrawut dan Tiang Miring di Depan Kantor Kecamatan Tebet, Warga Waswas§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Berdasarkan pantauan di lapangan, sedikitnya terdapat tujuh titik di trotoar arah Jalan Raya Pasar Minggu yang memiliki tiang kabel dalam kondisi miring.

Selain itu, kabel-kabel terlihat tidak tertata dengan baik. Beberapa di antaranya menggulung dan menjuntai rendah, bahkan terdapat kabel yang sudah putus.

Kondisi serupa juga tampak di sepanjang Jalan Dr. Saharjo. Tiang penyangga kabel ditanam tidak beraturan, sebagian berada di sisi trotoar dekat badan jalan, sementara lainnya berdiri persis di depan pagar gedung. Penempatan tersebut membuat untaian kabel menjadi semakin semrawut.

Bahkan, sejumlah pohon di pinggir jalan turut menanggung beban tumpukan kabel. Di salah satu titik, kabel diikatkan ke dahan pohon agar tidak jatuh. Ada pula tiang yang dipasang berdempetan dengan pohon sehingga batang dan dahan pohon terlilit kabel di berbagai sisi.

Sementara itu, di trotoar Jalan Tebet Raya terlihat dua tiang yang tergeletak, diduga merupakan tiang lampu penerangan yang serupa dengan tiang lain yang masih berdiri tegak.

Baca juga: Momen Mencekam Karyawan Terra Drone Lolos dari Kebakaran Maut Berkat Kabel Kompresor AC

Material proyek berupa pasir menutupi sebagian area trotoar, memaksa pejalan kaki turun ke badan jalan untuk menghindarinya.

Menurut warga sekitar bernama Alfin (32), kondisi kabel dan tiang yang berantakan tersebut sudah terjadi sejak proyek perbaikan trotoar dimulai sekitar dua bulan lalu. Pada saat itu, sejumlah tiang, termasuk tiang lampu, dicabut dari posisi semula.

Ia menyebutkan, tiang di depan warungnya bahkan dimasukkan ke dalam saluran air kecil di pinggir jalan. Setidaknya ada tiga tiang yang diperlakukan serupa. Akibatnya, karena posisi awal tiang cukup jauh, tarikan kabel membuat tiang tersebut menjadi miring.

"Ya, kayak begitu pas mulai bongkar-bongkar trotoar itu saja, tiangnya dimasukin ke got," kata Alfin saat ditemui di lokasi, Selasa (16/12/2025).

Melihat banyaknya tiang miring di sepanjang trotoar, Alfin mengaku kerap merasa waswas, terlebih saat cuaca buruk dan angin bertiup kencang.

"Ngerinya kalau jatuh saja, apalagi angin sekarang kencang. Belum pernah kejadian sih, tapi kan bahaya kalau sampe iya," kata dia.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Baca juga: Kabel Menjuntai Lukai Pemotor di Cilandak, Bina Marga Turun Tangan


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BMKG Waspadai Bibit Siklon 95S, 93S, Siklon Bakung saat Libur Nataru, Apa Itu?
• 20 jam lalukatadata.co.id
thumb
Gemerlap Lampu dan Pohon Natal Raksasa Hiasi Dekorasi Natal di Mal Central Park
• 9 jam lalukompas.com
thumb
Anggun C. Sasmi Sempat Cueki DM Wregas Terkait Film Para Perasuk
• 16 jam lalukumparan.com
thumb
FIFA umumkan 11 pemain terbaik sepak bola putri
• 16 menit laluantaranews.com
thumb
Sinopsis Drama China Love Beyond the Grave, Romansa Fantasi Epik antara Dilraba Dilmurat dan Arthur Chen di Dua Dunia
• 22 jam lalugrid.id
Berhasil disimpan.