Belajar dari Bencana Sumatera, Prabowo Pasang Target Swasembada Pangan Total: Desa Harus Tahan Saat Bencana

tvonenews.com
11 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan ambisi besar pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan di seluruh provinsi di Indonesia.

Target tersebut dinilai krusial agar desa-desa, terutama di wilayah pedalaman, mampu bertahan ketika bencana melanda dan jalur komunikasi terputus.

Penegasan itu disampaikan Prabowo saat memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah se-Papua, mulai dari bupati, wali kota hingga gubernur, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

“Bencana yang kita lihat di Sumatra Utara, Aceh, Sumatra Barat memberikan pelajaran lagi kepada kita, dan saya yakin saudara-saudara di Papua juga mengalami itu, bahwa jika terjadi komunikasi terputus, desa itu harus bisa bertahan, kecamatan harus bisa bertahan, kabupaten itu harus bisa bertahan,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, ketahanan pangan tidak bisa hanya bertumpu pada skala nasional. Ia menekankan pentingnya pembangunan lumbung pangan berjenjang, mulai dari tingkat nasional hingga kabupaten dan desa.

Untuk itu, Presiden telah menginstruksikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar mendorong penanaman sumber pangan baru hingga ke level kabupaten.

Selain produksi, Prabowo juga menyoroti persoalan distribusi pangan yang masih menjadi tantangan besar. Luasnya wilayah Indonesia membuat biaya logistik melonjak dan memicu disparitas harga antarwilayah.

“Negara kita terlalu besar, sehingga beras yang mungkin produksi di satu daerah mungkin hanya Rp8.000 atau Rp9.000 tetapi di suatu provinsi bisa Rp25.000 karena faktor komunikasi, karena faktor logistik. Jadi kita dipaksa oleh alam kita untuk masing-masing mengejar swasembada pangan,” katanya.

Prabowo pun mengajak para kepala daerah untuk belajar dari kearifan masa lalu. Ia mengingatkan bahwa konsep lumbung desa pernah menjadi benteng ketahanan masyarakat dalam menghadapi kondisi terburuk.

“Kenapa dulu ada lumbung desa, kita harus siap untuk kemungkinan paling jelek,” jelas Prabowo.

Melalui kebijakan swasembada pangan berbasis daerah ini, Prabowo menegaskan pemerintah ingin memastikan setiap wilayah memiliki daya tahan sendiri, sehingga keselamatan dan kebutuhan dasar rakyat tetap terjaga di tengah ancaman bencana dan krisis. (agr/rpi)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
InJourney Raih Nilai Keterbukaan Informasi Publik Tertinggi, Skor 98,81
• 17 jam laludetik.com
thumb
Terapkan Zero Waste, Begini SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Kelola Sisa MBG
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
10 Jenis Kacang yang Bagus untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar
• 13 jam lalutheasianparent.com
thumb
Video: Artha Graha Peduli Gelar Pasar Murah 2025 Bantu Masyarakat
• 17 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Irjen Kemnaker Absen Panggilan KPK Terkait Kasus Pemerasan Sertifikasi K3
• 6 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.