Bank Neo (BBYB) Siap Rilis Produk Paylater Tahun Depan

bisnis.com
9 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) bersiap meluncurkan produk buy now pay later (BNPL) atau paylater pada kuartal II tahun depan sebagai bagian dari penguatan bisnis kredit konsumer berbasis digital.

Direktur Utama Bank Neo Eri Budiono menyampaikan peluncuran BNPL membutuhkan waktu lantaran melibatkan berbagai proses integrasi sistem. Saat ini, produk tersebut telah masuk dalam tahap uji coba terbatas dan berada dalam pengawasan regulator.

“BNPL memang kami rencanakan launch tahun depan karena banyak integrasi yang harus dilakukan. Saat ini sudah masuk ke OJK dan uji coba terbatas akan dimulai Januari [2026],” ujar Eri dalam paparan publik, Selasa (16/12/2025). 

Dari sisi penyaluran, Chief Financial Officer Bank Neo Sufen Triantio menyampaikan perseroan menargetkan nilai kredit BNPL hingga Rp200 miliar pada tahap uji coba. “Kami harapannya di tahap uji coba ini bisa mencapai Rp200 miliar,” jelas Sufen.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Dia menambahkan meningkatnya transaksi QRIS di Bank Neo juga membuka peluang bagi pengembangan BNPL sebagai sumber aset pinjaman baru. Melalui transaksi QRIS, nasabah nantinya dapat memilih opsi pembayaran penuh atau cicilan.

Sejalan dengan rencana tersebut, Bank Neo menargetkan pertumbuhan kredit konsumer sebagai motor utama pemulihan kinerja tahun depan. Setelah mencatat penurunan kredit sekitar 17% tahun ini, perseroan menargetkan posisi kredit dapat kembali setara dengan level Desember 2024.

Baca Juga

  • Ada yang Diam-Diam Tambah Kepemilikan di Bank Neo Commerce (BBYB)
  • Bank Neo (BBYB) Catat Laba Bersih Rp464 Miliar hingga September 2025
  • RUPSLB Bank Neo (BBYB) Batalkan Pengangkatan Direktur Teknologi, Ini Alasannya

“Kami ingin kembali ke level Desember 2024. Pertumbuhannya akan didorong dari sisi consumer, terutama lewat BNPL,” ujar Sufen.

Selain BNPL, Bank Neo juga mengandalkan produk pinjaman digital Neoloan yang pada tahun ini telah menyalurkan kredit sekitar Rp600 miliar. Tahun depan, penyaluran Neoloan ditargetkan meningkat hingga mendekati Rp1 triliun.

Ke depan, strategi Bank Neo tetap berfokus pada digital retail, dengan tiga pilar utama yakni kerja sama direct loan dengan Akulaku, pengembangan Neoloan, serta BNPL. 

Menurut catatan Bisnis, Bank Neo Commerce sejatinya telah memiliki rencana untuk meluncurkan BNPL pada 2022. Saat itu, Bank Neo mengungkapkan bahwa perseroan akan terus membangun digital financial services terkait dengan pembayaran dan transaksi, serta digital financial social interaction.

Harapannya, nasabah BBYB akan terfasilitasi dengan adanya satu aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan dalam satu genggaman, yaitu melalui aplikasi Neobank. 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kasus Korupsi Pembangunan Rel Kereta Api Medan, KPK Tahan Satu Tersangka
• 15 jam laluidxchannel.com
thumb
Surya Selamat dari Serangan Buaya
• 4 jam lalurealita.co
thumb
Film Tazza 4 The Song of Beelzebub Telah Mengkonfirmasi Jajaran Pemainnya
• 16 jam laluparagram.id
thumb
Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Mewah Cilegon
• 2 jam laluliputan6.com
thumb
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
• 7 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.