REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah DIY menyalurkan bantuan terhadap mahasiswa perantauan yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatera. Bantuan berupa beras dengan total mencapai sekitar 2,4 ton ini diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Yogyakarta.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Agustinus Ruruh Haryata mengatakan bantuan tersebut disalurkan sebagai respons kepedulian atas dampak bencana alam yang tidak hanya menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, tetapi juga berdampak pada kondisi ekonomi dan psikologis keluarga mahasiswa di perantauan. "Kami mengirim bantuan beras ke tiga asrama mahasiswa yang keluarganya terdampak bencana banjir. Bantuan ini menjadi bentuk kepedulian Pemda DIY agar para mahasiswa bisa terus melanjutkan pendidikan mereka di Jogja," ungkap Ruruh, Selasa (16/12/2025).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Pada tahap awal, bantuan beras yang disalurkan mencakup 60 karung untuk mahasiswa asal Aceh dengan berat masing-masing 25 kilogram, 22 karung untuk mahasiswa Sumatera Barat, serta 15 karung untuk mahasiswa Sumatera Utara. Bantuan beras ini direncanakan berlangsung selama dua bulan.
Tahap pertama diberikan untuk kebutuhan satu bulan ke depan, sementara bulan berikutnya akan dilakukan pengiriman kembali, sembari dilakukan pembaruan data jumlah mahasiswa yang terdampak langsung akibat bencana di daerah asal mereka. "Mungkin nanti bisa tambah dan kemungkinan kalau memang masih dibutuhkan, kita menyiapkan juga dalam bentuk hal yang sama untuk dua bulan ke depan," ujar Ruruh.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}"Paling tidak dari sisi pemenuhan makanan bisa mendapatkan bantuan yang meringankan, sehingga tetap bisa menjalankan misinya belajar di DIY dengan nyaman meskipun dalam suasana duka karena bencana," ucapnya menambahkan.



