Liputan6.com, Jakarta - Ompreng alias kotak-kotak makan siang berwarna terang itu dibuka satu per satu di halaman SMP Negeri 01 Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/12/2025).
Bagi sebagian siswa, makan siang bukan sekadar rutinitas di sela jam pelajaran. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disuplai SPPG Jimmy Hantu Foundation (JHF) itu telah menjadi bagian penting dari hari-hari mereka di sekolah.
Advertisement
Muhammad Farid (13), siswa SMPN 01 Tamansari, Bogor, Jawa Barat kelas 7F terlihat bersemangat. Ia mengaku sudah menyantap empat ekor lele yang menjadi menu MBG Selasa ini. Empat ekor lele itu bukan hanya jatahnya sendiri, tetapi juga milik teman-temannya yang memilih tidak makan.
“Aku sudah makan 4 lele, dikasih sama teman-teman yang tidak mau,” kata Farid sambil tersenyum.
Sebagian siswa nampak membawa wadah bekal kosong dari rumah, termasuk Farid. Kotak bekal digunakan untuk sebagian makanan yang tersisa agar nanti bisa dimakan kembali saat di rumah.
Farid mengaku menyukai program MBG. Dari berbagai menu yang pernah disajikan, ayam kecap menjadi favoritnya. Ketika ditanya pesan untuk Presiden Prabowo Subianto, jawabannya sederhana dan jujur.
“Terima kasih Pak Prabowo sudah bikin aku kenyang,” ucapnya.
Cerita lain datang dari Uwais (13). Sarapan bukan hal yang selalu bisa ia lakukan saat akan berangkat sekolah. Ibunya bekerja sehingga masak di pagi hari bukan suatu hal yang mudah.
“Sarapan jarang, soalnya mama kerja kayak di pabrik-pabrik. Kalau ayah di kantoran,” kata Uwais.



