Prabowo Minta Wilayah Papua Ditanami Sawit, Tebu, dan Singkong demi Swasembada Energi

disway.id
7 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Prabowo Subianto meminta wilayah di Papua juga ditanami kelapa sawit, tebu, dan singkong.

Menurutnya, upaya tersebut dilakukan dapat terwujud dalam lima tahun ke depan agar seluruh daerah di Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri.

BACA JUGA:Korban Banjir Sumatera Butuh Pasokan Air Bersih, Air Minum Treats by Watsons Didistribusikan

BACA JUGA:Komdigi: Literasi Digital Pondasi Daya Saing Bangsa di Era Teknologi Cepat

"Kita berharap di daerah Papua pun harus ditanam kelapa sawit supaya bisa menghasilkan juga BBM dari kelapa sawit, juga tebu menghasilkan etanol, singkong cassava juga untuk menghasilkan etanol sehingga kita rencanakan dalam 5 tahun Semua daerah bisa berdiri di atas kakinya sendiri swasembada pangan dan swasembada energi," kata Prabowo  saat memberikan pengarahan kepada Kepala Daerah Se-Papua dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, Selasa, 16 Desember 2025..

Menurut Prabowo, kelapa sawit dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan bakar minyak (BBM), sementara tebu dan singkong (cassava) dapat diolah menjadi etanol.

BACA JUGA:Konsumen Semakin Mendesak untuk Dilindungi, BPKN Berharap Pemerintah Ubah Badan Jadi Kementerian

BACA JUGA:Pengupas Kerang di Muara Angke Terjerat Utang Bank Emok, Berharap Bantuan Pemerintah

Ia menilai potensi sumber daya alam di Papua dan daerah lain sangat besar untuk mendukung transisi energi nasional.

"Dengan demikian kita akan menghemat ratusan triliun untuk subsidi, ratusan triliun untuk impor BBM dari luar negeri," imbuhnya.

“Kalau kita bisa tanam kelapa sawit, tanam singkong, tanam serbuk pakai tenaga surya dan tenaga air bayangkan berapa ratus triliun kita bisa hemat tiap tahun," lanjutnya.

Prabowo mengungkapkan, berdasarkan laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), nilai impor BBM Indonesia saat ini mencapai sekitar Rp520 triliun per tahun.

BACA JUGA:Buntut Patok Biaya Les Rp250 Ribu, Wali Murid di SDN Pajeleran 01 Cibinong Protes Keras

BACA JUGA:Terbaru Klasemen SEA Games 2025 Sore Ini, Indonesia Koleksi 193 Medali

Ia menilai, jika impor tersebut bisa ditekan setengahnya saja, negara sudah dapat menghemat sekitar Rp250 triliun.

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pesan Prabowo ke Kepala Daerah Se-Papua: Tak Boleh Ada yang Tertinggal!
• 8 jam laluokezone.com
thumb
Tiga Terdakwa Didakwa Rugikan Negara Rp2,18 Triliun dalam Kasus Chromebook Kemendikbudristek
• 9 jam lalupantau.com
thumb
Yudha Keling Ungkap Alasan Beri Mahar 1.412.025 Saham GOTO untuk Fadhilah Eryananda
• 5 jam laluinsertlive.com
thumb
Eksklusif Menkeu Purbaya dalam Kompas Bisnis Economic Outlook 2026, Nyalakan Mesin Pertumbuhan Baru
• 15 jam lalukompas.tv
thumb
Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces
• 3 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.