Kaesang Beri Bantuan ke Desa Korban Banjir Aceh yang Pasang Bendera Putih

kompas.com
4 jam lalu
Cover Berita

BIREUEN, KOMPAS.com - Kepala Desa Pantee Lhong, Bireuen, Aceh, Murizal, menyampaikan warganya berterima kasih kepada Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, yang telah mengirimkan satu truk berisi logistik.

Truk itu berisi bantuan berupa beras, air mineral, mi instan, energen, masker, popok bayi, hingga pakaian baru.

Murizal menjelaskan, dengan bantuan tersebut, mereka minimal bisa bertahan hidup selama satu pekan.

Adapun di desa yang Murizal pimpin, mereka sudah memasang bendera putih, pertanda menyerah atas bencana banjir dan longsor yang menerjang.

"Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan dari Mas Kaesang, karena sudah menghibur kami, memberi semangat untuk kami tetap tegar dan kuat, kami bisa bertahan hidup. Bantuan yang diberikan ini sangat membantu minimal keamanan pangan satu minggu. Ke depannya, beliau menjanjikan akan terus mendampingi kita," ujar Murizal saat ditemui Kompas.com di Bireuen, Aceh, Senin (15/12/2025).

Baca juga: Bendera Putih di Tanah Rencong

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Aceh, Bireun, bantuan logistik, PSI , bendera putih, kaesang pangarep, banjir sumatera, Desa Pantee Lhong, Banjir Bireuen&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNi8yMjA1MTk1MS9rYWVzYW5nLWJlcmktYmFudHVhbi1rZS1kZXNhLWtvcmJhbi1iYW5qaXItYWNlaC15YW5nLXBhc2FuZy1iZW5kZXJhLXB1dGlo&q=Kaesang Beri Bantuan ke Desa Korban Banjir Aceh yang Pasang Bendera Putih§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Murizal menjelaskan, warganya saat ini membutuhkan bantuan dan semangat dari semua pihak.

Dia berdoa agar warganya bisa tegar dan kuat dalam menghadapi bencana ini.

"Mas Kaesang sudah ringankan sedikit beban yang kami hadapi pada hari ini," ucapnya lirih.

Baca juga: Bendera Putih Berkibar di Aceh, Warga Menyerah dan Butuh Bantuan

Banjir ingatkan Murizal dengan tsunami 2004

Murizal menceritakan momen di mana warga Desa Pantee Lhong terjebak banjir.

Pada tanggal 24 dan 25 November 2025, Murizal dan warganya sudah menyadari akan ada banjir.

Namun, karena mereka percaya bahwa desa mereka letaknya tinggi, mereka tidak mengungsi.


Nyatanya, pada tanggal 26 November 2025, banjir tinggi mencapai 5 meter atau setinggi atap rumah melanda mereka.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Banyak rumah yang bahkan terseret arus banjir yang begitu deras.

"26 (November) kita terjebak semua. Itu banjir besarnya. Dan ini saya sebut tsunami jilid 2, kalau bagi saya. Karena saya punya pengalaman tsunami (2004), saya masih di Banda Aceh waktu itu. Dan saya terlibat misi kemanusiaan," imbuh Murizal.

Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pertamina Patra Niaga Pulihkan Kebutuhan LPG di Aceh
• 23 jam lalujpnn.com
thumb
Oknum Polisi Di Majene Diduga Jadi Bandar Narkoba
• 12 jam lalutvonenews.com
thumb
Hadapi Arus Nataru, HKA Perkuat Kesiapan Operasional 16 Ruas Tol Sepanjang 989,55 Km
• 8 jam laludisway.id
thumb
Keren! Gasak Tuan Rumah Thailand, Timnas Futsal Putri Indonesia Cetak Sejarah Tembus Final SEA Games 2025
• 5 jam lalubola.com
thumb
Gubernur Aceh Bantah Kirim Surat ke PBB, Pemerintah Aceh Klarifikasi Undangan kepada UNDP dan UNICEF
• 3 jam lalupantau.com
Berhasil disimpan.