Bisnis.com, JAKARTA - Garudafood dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk mengembangkan pertanian kacang tanah di Kabupaten Gorontalo pada Selasa (16/12/2025).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Operasional Farming Garudafood Rudy Brigianto dan Bupati Kabupaten Gorontalo Sofyan Puhi, serta disaksikan oleh Anggota DPR RI Rachmat Gobel, dandim, dan kapolres.
Acara berlangsung di Balai Desa Tilihuwa, Kecamatan Limboto yang didahului dengan kegiatan penanaman kacang tanah bersama di sawah di depan balai desa. Kacang tanah yang ditanam merupakan varietas yang dikembangkan oleh Garudafood. Perusahaan pengolahan kacang tanah dari Jawa Tengah tersebut telah menyumbang 600 kilogram bibit untuk lahan seluas 4,8 hektare.
Direktur Operasional Farming Garudafood Rudy Brigianto mengatakan, Garudafood siap menjadi pembeli kacang tanah dari petani Gorontalo asal memenuhi standar yang ditetapkan.
Dia juga mengatakan harga kacang tanah relatif stabil. Menurutnya, 95% kacang tanah di Indonesia merupakan hasil impor, terutama dari India. Saat ini, kacang tanah dari China juga sudah mulai masuk.
Adapun, penggalakan penanaman kacang tanah di Desa Tilihuwa diinisiasi oleh Anggota DPR RI Rachmat Gobel. Desa ini dikenal sebagai penghasil kacang tanah di Provinsi Gorontalo. Gobel pun mendorong pengembangan Tilihuwa sebagai kawasan agrowisata kacang. Selain itu, kacang tanah akan dijadikan salah satu komoditas utama di Gorontalo.
Baca Juga
- Garudafood (GOOD) Bakal Bangun Pabrik Baru di Sumedang
- Garudafood Edukasi Mahasiswa ITB soal Mindful People dan Keberlanjutan
- Bijak Jajan Cinta Bumi, Garudafood Edukasi Generasi Muda
“Melalui penandatanganan kesepahaman bersama ini maka petani di Gorontalo sudah tak perlu lagi ragu untuk bertanam kacang tanah,” kata Gobel melalui keterangan resmi, Selasa (17/12/2025).
Untuk menyukseskan pertanian kacang tanah ini, Gobel menggandeng Garudafood untuk menjadi pembeli kacang tanah. Garudafood adalah industri kacang tanah terbesar di Indonesia.
Selain itu, ia juga akan menggandeng Koperasi Desa Merah Putih, yang menjadi salah satu program andalan Presiden Prabowo Subianto, sebagai pilar utama yang akan menjadi pendamping petani.
Gobel telah menguji coba lima jenis varietas kacang tanah di Tilihuwa, salah satunya kacang varietas lokal dari Tilihuwa. Saat ini, varietas lokal tersebut sedang disertifikasi ke Kementerian Pertanian untuk menjadi varietas yang diakui secara resmi.
Gobel menggalakkan pertanian kacang tanah karena komoditas ini memiliki harga yang stabil, potensi pasarnya lebih baik, dan industrinya lebih variatif. Selama ini, petani Gorontalo lebih banyak bertanam jagung. Namun, saat panen harganya selalu anjlok sehingga yang diuntungkan hanya tengkulak dan eksportir.
Karena itu, pertanian jagung di Gorontalo gagal mengatasi kemiskinan di Gorontalo. Hingga kini, Gorontalo menjadi salah satu provinsi termiskin di Indonesia.
Untuk itu, Gobel melakukan diversifikasi komoditas pertanian di Gorontalo. Selain menggalakkan kacang tanah, juga akan menggalakkan pertanian kacang kedelai, kakao, kopi, pisang, bambu, dan lain-lain. Untuk kacang kedelai, bahkan sudah bekerja sama dengan pengusaha tempe dan tahu, sedangkan untuk kakao bekerja sama dengan industri pangan dari Jepang.
Gobel juga mengingatkan agar para petani mengikuti arahan dari Garudafood agar hasilnya sesuai dengan standar Garudafood. Selain itu, Gobel juga mengatakan, dengan menguatkan dan menyejahterakan petani maka Garudafood turut berkontribusi meningkatkan ketahanan nasional, penguatan NKRI, dan merupakan bagian dari melaksanakan nilai-nilai Pancasila.
