Wamen Fajar Dorong Literasi Data Lewat IFP, Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo

kompas.tv
13 jam lalu
Cover Berita
Wamen Fajar dalam Rapat Koordinasi Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dengan tajuk “Penguatan Ekosistem Data Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas dalam Kerangka Asta Cita” yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen di Jakarta. (Sumber: Dok Kemendikdasmen)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) Republik Indonesia, Fajar Riza Ul Haq menegaskan, literasi data merupakan pilar penting mewujudkan generasi Indonesia cerdas dan sejahtera.

Hal ini sejalan dengan arah pembangunan nasional Asta Cita yang menjadi visi Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: [FULL] Prabowo Pimpin Rapat Otonomi Khusus Papua, Dengar Laporan Menteri hingga Kepala Daerah

Pernyataan itu disampaikan Wamen Fajar dalam Rapat Koordinasi Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dengan tajuk “Penguatan Ekosistem Data Pendidikan dan Digitalisasi Pembelajaran untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas dalam Kerangka Asta Cita” yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen di Jakarta.

Wamen Fajar menjelaskan, kebijakan penguatan pendidikan berbasis data merupakan bagian dari salah satu cara membangun ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi, dengan pendidikan sebagai fondasi utama.

"Pak Menteri Abdul Mu’ti dari awal dilantik Bapak Presiden, mendorong penguatan tata kelola data pendidikan yang terintegrasi, penguatan digitalisasi pembelajaran, serta menekankan pendekatan partisipasi semesta yang melibatkan pemerintah pusat, daerah, masyarakat, dan satuan pendidikan." ungkapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (16/12/2025).

Oleh karena itu, menurut Wamen Fajar, kebijakan pembagian Interactive Flat Panel (IFP) yang diinisiasi Presiden Prabowo bukan sekadar distribusi perangkat tv besar, melainkan implementasi kebijakan Presiden yang dijalankan oleh Kemendikdasmen di bawah kepemimpinan Menteri Abdul Mu’ti untuk membangun infrastruktur pengetahuan berbasis data sejak sekolah.

Menurutnya, IFP diharapkan dapat memperkuat pembelajaran digital, menumbuhkan budaya belajar berbasis data, serta mendukung integrasi pengetahuan dengan teknologi dan kecerdasan buatan.

“IFP bukan sekadar perangkat. Ini adalah fondasi dan ekosistem untuk mengembangkan pengetahuan dan literasi berbasis data. Dari sekolah di Mansinam, Manokwari, Papua hingga Jakarta, semua anak Indonesia berhak memperoleh akses dan mutu pembelajaran yang setara,” tegasnya.

Ia juga menautkan kebijakan tersebut dengan komitmen Presiden Prabowo dalam mendorong penguatan STEM sejak PAUD sebagai basis pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul. 

Penulis : Deni-Muliya

1
2
Show All

Sumber : Kompas TV

Tag
  • Wamen Fajar
  • Fajar Riza Ul Haq
  • Wamendikdasmen Fajar
  • literasi data
  • media pembelajaran IFP
  • Presiden Prabowo
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sidang Perdana Delpedro Cs Sempat Diwarnai Keributan antara Pendukung dan Petugas Keamanan
• 21 jam lalukompas.com
thumb
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
• 18 jam lalusuara.com
thumb
Usai Periksa Yaqut, KPK Akan Panggil Mantan Stafsus Menag dan Pemilik Biro Haji
• 3 jam laluliputan6.com
thumb
Penyebab dan Cara Mengatasi Cegukan saat Tidur
• 20 jam lalubeautynesia.id
thumb
Bunuh Sopir Taksi Online, Bapak-Anak di Medan Divonis Penjara Seumur Hidup
• 9 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.