Kenapa PSSI Memecat Indra Sjafri dari Posisi Pelatih Timnas Indonesia? Begini Alasannya Sebenarnya

tvonenews.com
11 jam lalu
Cover Berita

tvOnenews.com - Era kedua Indra Sjafri bersama Tim Nasional Indonesia U-22 berakhir dengan pemecatan.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan pengakhiran kerja sama dengan pelatih legendaris tersebut pada Selasa (16/12/2025).

Lantas, mengapa Indra Sjafri dipecat oleh PSSI dari jabatannya sebagai pelatih?

 

1. Gagal bawa Timnas Indonesia U-22 lolos fase grup

{{imageId:380872}}

Di bawah format baru yang hanya menyisakan dua pertandingan di fase grup, Garuda Muda tampil kurang meyakinkan. Mereka secara tak terduga takluk 0-1 dari Filipina di laga pembuka.

Meskipun mampu bangkit dan meraih kemenangan 3-1 atas Myanmar di laga kedua, koleksi 3 poin tersebut tidak cukup untuk mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

Indonesia pun dipastikan tersingkir dan gagal mempertahankan gelar yang mereka raih sebelumnya di SEA Games 2023.

Kala itu, Timnas Indonesia yang juga diasuh oleh Indra Sjafri sukses mengalahkan Thailand di partai final dan pulang membawa medali emas. Sayang, pada edisi berikutnya, mereka bahkan tak mampu lolos fase grup.

{{imageId:386027}}

Ketidakmampuan Indra Sjafri dalam membawa skuad asuhan lolos dari fase grup itulah yang membuat PSSI akhirnya mengakhiri kerja sama dengan pelatih berusia kelahiran 1963 tersebut.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil usai dilakukan evaluasi.

“Untuk pelaksanaan, kita tahu hasilnya sangat tidak bagus. Kita tidak bisa lolos, kita kalah lawan Filipina 1-0 dan pada laga kedua kita menang lawan Myanmar 3-1,” ujar Sumardji, dikutip dari kanal YouTube PSSI TV, Selasa (16/12/2025).

“Setelah kami melakukan evaluasi, dengan ini kami sepakat bahwa evaluasi pertama adalah pengakhiran hubungan kerja antara Coach Indra Sjafri dengan PSSI,” lanjutnya.
 

2. Indra Sjafri sudah lapang dada, Sumardji ikut mundur

{{imageId:386725}}

Sumardji menambahkan bahwa keputusan pengakhiran kerja sama ini telah diambil secara profesional dan sesuai dengan klausul kontrak yang berlaku, di mana hak dan kewajiban kedua belah pihak akan diselesaikan.

"Coach Indra Sjafri juga sudah kita ajak bicara, dan Coach Indra Sjafri menerima itu dengan lapang dada dan ikhlas,” ujar Sumardji.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Eks Bendahara Amphuri Ngaku Dicecar soal Audit BPK di Kasus Kuota Haji
• 14 jam laludetik.com
thumb
Sweeping Berlanjut, Giliran Warga Sampung Ponorogo Cegat Dan Turunkan Muatan Truk ODOL
• 21 jam lalurealita.co
thumb
Ahli Gizi Luruskan Anggapan Pengidap Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Putih
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Rey Mbayang dan Dinda Hauw Bintangi Film Bidadari Surga, Ini Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
• 21 jam laluintipseleb.com
thumb
Kasus Korupsi Chromebook Untungkan 12 Produsen Laptop dan Perkaya Pejabat Kemendikbudristek
• 20 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.