REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – PSSI sedang mempertimbangkan dua kandidat kuat untuk posisi pelatih timnas Indonesia, yaitu John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst. Hal ini terungkap dalam konferensi pers yang digelar di Menara Mandiri II, Jakarta, pada Selasa.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan, menjelaskan bahwa meskipun nama-nama tersebut beredar di media sosial, PSSI memilih untuk tidak mengonfirmasi secara langsung demi menjaga privasi. "Nama-nama itu silakan dipertimbangkan sendiri," ujar Endri.
Herdman, yang saat ini tidak terikat klub, dikenal sukses membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022, sementara Van Bronckhorst, yang kini menjadi asisten pelatih di Liverpool, belum memiliki pengalaman melatih timnas. Namun, Van Bronckhorst memiliki rekam jejak melatih klub seperti Feyenoord dan Rangers.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Endri menyebutkan bahwa kedua kandidat ini telah melampaui tahap wawancara yang dilakukan di Eropa, yang diikuti oleh empat kandidat. Dalam proses ini, penilaian diberikan berdasarkan persiapan, program kerja yang jelas, dan kesediaan untuk tinggal di Indonesia. "Yang kami pertimbangkan adalah kandidat yang memiliki persiapan matang dan mampu mempresentasikan dengan baik," tambahnya.
PSSI berencana mengumumkan pelatih baru paling lambat bulan depan. Nantinya, pelatih timnas senior juga akan merangkap sebagai pelatih timnas U-23.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}Konten ini diolah dengan bantuan AI.


