Jakarta, tvOnenews.com - Kisah inspiratif datang dari cabang olahraga catur pada SEA Games ke-33. Meski berada di tahap akhir kehamilan, pecatur Indonesia Medina Warda Aulia tetap turun bertanding dan berkontribusi besar dalam keberhasilan tim catur putri Indonesia meraih medali emas nomor catur cepat beregu.
SEA Games ke-33 bukan sekadar ajang pembuktian prestasi bagi kontingen Merah Putih, melainkan juga mencatatkan kisah langka dalam sejarah olahraga regional.
Medina Warda, anggota tim catur putri Indonesia, bahkan naik ke podium tertinggi saat berada di bulan terakhir kehamilannya.
Pada nomor catur cepat beregu putri, pecatur kelahiran 1997 tersebut tetap dipercaya oleh staf pelatih untuk tampil meski tengah mengandung 36 minggu.
Kepercayaan itu dibayar lunas oleh Medina dengan penampilan penuh konsentrasi dan ketenangan saat menghadapi tim kuat Vietnam di partai final.
Dalam laga penentuan tersebut, Medina tampil percaya diri dan mampu menyelesaikan partainya dengan baik, bahkan sebelum hasil pertandingan lain ditentukan. Skor akhir 2,5–1,5 memastikan medali emas menjadi milik tim catur putri Indonesia.
Saat hasil pertandingan dikonfirmasi, raut emosi tak terbendung terlihat di wajah Aulia. Pecatur yang tengah bersiap menyambut kelahiran anak pertamanya itu tampak haru, menciptakan momen menggetarkan bagi para penonton yang memadati arena pertandingan.
Usai laga, Medina mengakui bahwa pengalaman bertanding di SEA Games kali ini menjadi salah satu momen paling berkesan sepanjang kariernya. Menjalani kehamilan sembari mengemban tanggung jawab sebagai atlet nasional bukan perkara mudah.
Namun demikian, dukungan penuh dari keluarga, rekan setim, serta staf pelatih membuatnya mampu menjalani kompetisi dengan rasa percaya diri dan ketenangan.
Medina Warda Aulia sendiri bukan sosok asing di dunia catur cepat. Ia telah lama menjadi pilar tim catur putri Indonesia dan mengoleksi berbagai gelar internasional.
Namun, medali emas SEA Games ke-33 ini memiliki makna yang jauh lebih dalam, melampaui sekadar prestasi, sekaligus menjadi simbol semangat juang, dedikasi, dan ketangguhan luar biasa seorang atlet perempuan Indonesia.




