VIVA – Ereksi di pagi hari, atau dalam istilah medis disebut nocturnal penile tumescence, bukan sekadar fenomena tubuh yang menarik. Kondisi ini juga bisa memberi banyak petunjuk tentang fungsi seksual seseorang.
Ereksi di pagi dialami oleh semua laki-laki, bahkan sejak masih di dalam kandungan hingga masa kanak-kanak. Fenomena serupa juga terjadi pada perempuan, meski jarang dibahas, yaitu ereksi klitoris saat tidur (nocturnal clitoral erection).
Apa yang menyebabkan ereksi?
Ereksi terjadi karena kerja kompleks antara sistem saraf dan sistem endokrin (kelenjar penghasil hormon) yang memengaruhi pembuluh darah di penis.
Saat seseorang terangsang secara seksual, sinyal dimulai dari otak yang kemudian mengirim pesan kimia ke saraf-saraf yang mengatur pembuluh darah di organ intim pria. Aliran darah pun meningkat dan terperangkap di jaringan penis, sehingga penis membesar dan terjadilah ereksi.
Beberapa hormon berperan dalam proses ini, salah satunya testosteron yang merupakan hormon utama pria.
Menariknya, mekanisme ereksi juga bisa terjadi tanpa keterlibatan otak. Ada refleks tak sadar yang berasal dari sumsum tulang belakang. Inilah sebabnya orang dengan cedera tulang belakang tetap bisa mengalami ereksi, atau mengapa ereksi bisa muncul meski tidak sedang terangsang secara seksual.
Mengapa ereksi terjadi saat tidur?
Melansir laman Newcastle.edu, ereksi malam hari terjadi saat fase tidur Rapid Eye Movement (REM), yaitu fase ketika kita bermimpi. Pada fase ini, area tertentu di otak menjadi aktif, termasuk bagian yang merangsang saraf parasimpatis (saraf istirahat dan cerna), menekan saraf simpatis (saraf lawan atau lari), serta menurunkan produksi serotonin.
Tidur terdiri dari beberapa siklus REM dan non-REM (tidur dalam). Saat memasuki fase REM, terjadi pergeseran dominasi sistem saraf dari simpatis ke parasimpatis. Kondisi inilah yang memicu terjadinya ereksi secara spontan, tanpa perlu dalam keadaan sadar.
Pada sebagian pria, terutama pria lanjut usia, ereksi malam juga bisa terjadi saat fase non-REM, meski penyebab pastinya belum diketahui.
Alasan mengapa pria sering terbangun dengan ereksi kemungkinan karena kita sering terbangun tepat setelah keluar dari fase REM.




