Aksi Heroik di Tribun Penonton, Dokter Tim Jahn Regensburg Raih FIFA Fair Play Award 2025

mediaindonesia.com
9 jam lalu
Cover Berita

DUNIA sepak bola kembali membuktikan bahwa nilai kemanusiaan jauh lebih berharga daripada hasil di papan skor. Andreas Harlass-Neuking, dokter tim SSV Jahn Regensburg, resmi dinobatkan sebagai penerima FIFA Fair Play Award 2025. Penghargaan bergengsi ini diberikan atas aksi heroiknya dalam menyelamatkan nyawa seorang pendukung lawan di tengah ketegangan kompetisi.

Peristiwa yang menggetarkan hati ini terjadi pada 20 April 2025, sesaat sebelum pertandingan Bundesliga 2 antara 1. FC Magdeburg melawan Jahn Regensburg dimulai. 

Di tengah hiruk-pikuk persiapan di Avnet Arena, sebuah situasi darurat medis terjadi di tribun penonton, tepatnya di Blok 17. Seorang penggemar Magdeburg tiba-tiba kolaps dan kehilangan kesadaran.

Respons Cepat di Tengah Ketegangan

Mengetahui ada nyawa yang terancam, Harlass-Neuking tidak ragu untuk meninggalkan posisinya di pinggir lapangan. 

Tanpa memedulikan rivalitas tim atau persiapan teknis jelang laga, pria berusia 63 tahun itu langsung berlari menuju tribun untuk memberikan pertolongan pertama.

Berkat keahlian dan ketenangannya, Harlass-Neuking berhasil melakukan tindakan resusitasi yang krusial di lokasi kejadian. Upaya medis tersebut membuahkan hasil; suporter tersebut berhasil diselamatkan dan segera dilarikan ke rumah sakit. Kabar baik pun menyusul kemudian, ketika penggemar tersebut dinyatakan pulih sepenuhnya.

Pengakuan dari FIFA

Atas dedikasi luar biasa yang melampaui tugas profesionalnya, FIFA memberikan apresiasi tertinggi dalam acara FIFA Celebration 2025 yang digelar di Doha, Qatar. Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyampaikan rasa bangganya melalui pernyataan resmi.

"Selamat kepada Dr. Andreas Harlass-Neuking, dokter tim SSV Jahn Regensburg, atas keberhasilannya meraih FIFA Fair Play Award 2025 melalui aksi nyata dan cepat dalam menyelamatkan nyawa seorang penggemar 1. FC Magdeburg. Sportivitas, altruisme, dan sifat tidak mementingkan diri sendiri yang Anda tunjukkan adalah cerminan dari aspek terbaik dalam permainan indah ini. Kami semua di FIFA dan komunitas sepak bola global berterima kasih sepenuh hati karena Anda telah membuat perbedaan pada hari itu," papar Infantino.

Tiga Dekade Pengabdian

Penghargaan ini menjadi catatan istimewa dalam karier panjang Harlass-Neuking. Ia bukanlah sosok baru di sepak bola Jerman; pria ini telah setia menjabat sebagai dokter tim SSV Jahn Regensburg sejak Juli 1995. 

Selama tiga dekade, ia telah mendampingi klub dalam berbagai suka dan duka, termasuk saat klub harus terdegradasi ke kasta ketiga (3. Liga) pada akhir musim 2024/25.

Penghargaan FIFA Fair Play Award sendiri merupakan penghormatan tahunan yang diberikan kepada pemain, pelatih, tim, ofisial pertandingan, hingga penggemar yang menunjukkan perilaku teladan dalam semangat fair play. 

Harlass-Neuking kini berdiri sejajar dengan tokoh-tokoh dunia sepak bola lainnya yang menempatkan nyawa dan kemanusiaan di atas segalanya. (bundesliga.com/Z-1)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
5 Hal tentang Iko Uwais: Dari Merantau ke Hollywood, Kini Kembali Membangkitkan Sinema Aksi Indonesia
• 3 jam lalumatamata.com
thumb
BMKG Imbau Waspada Potensi Banjir Rob 16-31 Desember 2025 di Beberapa Perairan Indonesia
• 5 jam lalukompas.tv
thumb
Perantauan Bugis Abad Ke-18, dari Pelaut Bayaran Menjadi Penguasa Johor-Riau
• 3 jam lalufajar.co.id
thumb
Mau Punya Rumah Baru di Tahun Baru? BRI KPR Berikan Suku Bunga Spesial 1,30% Nih
• 52 menit lalumedcom.id
thumb
Korsleting Diduga Picu Kebakaran 4 Mobil dan 2 Ruko di Bojongsari
• 1 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.