Jakarta (ANTARA) - Sutradara dan kreator konten Chandra Liow, memberikan sedikit bocoran mengenai tema yang potensial diangkat jika proyek tahunan YouTube Rewind Indonesia 2025 kembali digarap yaitu "Hope" (Harapan).
“[Soal produksi] saya enggak bisa ngomong banyak, takutnya nanti kalau misalnya jadi benaran, terus kayak spoil, enggak pingin. Jadi kayaknya ya overall 'Hope' atau 'Harapan,” kata Chandra saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa malam.
Chandra menjelaskan bahwa secara pribadi selalu memiliki ide dan semangat besar untuk menjalani lagi proyek tersebut, namun ia menegaskan bahwa YouTube Rewind Indonesia merupakan upaya kolektif, bukan keputusan tunggal.
Baca juga: Chandra Liow nilai Avatar: Fire and Ash lampaui ekspektasi
“Rewind itu selalu siap dari segi ide, dari saya itu selalu punya banyak sekali ide, tapi kan sekali lagi Rewind Indonesia itu adalah sebuah proyek yang kolektif,” ujar Chandra.
Ia menekankan pentingnya kesepakatan tim. “Maksudnya gue enggak bisa jalan sendiri. Gue selalu siap untuk menjalani, gue selalu siap untuk mencari orang-orang baru juga, tapi semua balik lagi ke apakah kita mau melakukan ini ketimbang apakah gue mau melakukan ini, gitu. Jadi ya balik lagi ke kita sendiri,” katanya.
Saat ditanya mengenai detail lebih lanjut, Chandra Liow menahan diri untuk tidak memberikan bocoran spesifik, namun ia kemudian menyebutkan tema utama yang diusung.
Tema tersebut mengindikasikan bahwa YouTube Rewind 2025 kemungkinan akan berpusat pada pesan optimisme dan Harapan, yang menjadi inti dari konten yang akan ditampilkan. Ia meminta publik untuk sabar menantikan perkembangan dan kepastian kembalinya proyek tersebut menjelang penghujung tahun 2025.
Baca juga: Kesan Chandra Liow setelah menyaksikan "Avatar: Fire and Ash"
Baca juga: Chandra Liow ingin serius menjadi sutradara film panjang
Baca juga: Film "Bucin" tayang perdana secara global di Netflix
“[Soal produksi] saya enggak bisa ngomong banyak, takutnya nanti kalau misalnya jadi benaran, terus kayak spoil, enggak pingin. Jadi kayaknya ya overall 'Hope' atau 'Harapan,” kata Chandra saat ditemui di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa malam.
Chandra menjelaskan bahwa secara pribadi selalu memiliki ide dan semangat besar untuk menjalani lagi proyek tersebut, namun ia menegaskan bahwa YouTube Rewind Indonesia merupakan upaya kolektif, bukan keputusan tunggal.
Baca juga: Chandra Liow nilai Avatar: Fire and Ash lampaui ekspektasi
“Rewind itu selalu siap dari segi ide, dari saya itu selalu punya banyak sekali ide, tapi kan sekali lagi Rewind Indonesia itu adalah sebuah proyek yang kolektif,” ujar Chandra.
Ia menekankan pentingnya kesepakatan tim. “Maksudnya gue enggak bisa jalan sendiri. Gue selalu siap untuk menjalani, gue selalu siap untuk mencari orang-orang baru juga, tapi semua balik lagi ke apakah kita mau melakukan ini ketimbang apakah gue mau melakukan ini, gitu. Jadi ya balik lagi ke kita sendiri,” katanya.
Saat ditanya mengenai detail lebih lanjut, Chandra Liow menahan diri untuk tidak memberikan bocoran spesifik, namun ia kemudian menyebutkan tema utama yang diusung.
Tema tersebut mengindikasikan bahwa YouTube Rewind 2025 kemungkinan akan berpusat pada pesan optimisme dan Harapan, yang menjadi inti dari konten yang akan ditampilkan. Ia meminta publik untuk sabar menantikan perkembangan dan kepastian kembalinya proyek tersebut menjelang penghujung tahun 2025.
Baca juga: Kesan Chandra Liow setelah menyaksikan "Avatar: Fire and Ash"
Baca juga: Chandra Liow ingin serius menjadi sutradara film panjang
Baca juga: Film "Bucin" tayang perdana secara global di Netflix
