JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (Kasatker P2JN) BPJN Aceh, Fikri Afzal menyebut, pihaknya telah merampungkan satu jembatan di Teupin Mane usai bencana banjir dan longsor yang melanda daerah tersebut. Jembatan itu menjadi salah satu akses ke Kota Takengon melalui Bireuen.
1. Jembatan Diperbaiki
Namun, Kota Takengon masih belum bisa sepenuhnya dijangkau lantaran masih ada 7 jembatan terputus di tempat lain.
Ia menyampaikan, banyak jembatan terputus di jalur lintas tengah, terkhusus akses yang menuju Kota Takengon.
"Pada saat ini, kita sudah menyelesaikan satu jembatan di Tepin Mane, itu merupakan ruas penghubung antara Bireuen (Lintas Timur) ke Lintas Tengah, yaitu ruas Bireuen - Takengon," ungkap Fikri saat konpers update penanganan banjir dan tanah longsor Pulau Sumatera di Kantor BNPB secara daring, Selasa (16/12/2025).
Ia mengatakan, jembatan itu sudah bisa dilalui kendaraan roda empat sejak 15 Desember 20205. Fikri menyampaikan, jalur itu bisa dilalui kendaraan hingga 40 km ke arah Kota Takengon.
"Karena setelah itu ada 7 unit jembatan lagi yang terputus dan itu belum bisa diakses," tutur Fikri.
Ia menyampaikan, petugas telah membersihkan 68 dari 171 titik longsor yang memutus jalan. Sementara sisanya, ia mengaku, material longsoran belum ditangani.
"103 titik belum penanganan karena memang titik longsornya itu berurutan. Jadi kita harus menangani dari awal, awal titik longsor. Setelah itu tertangani baru kita bisa mengakses ke depannya," ucap Fikri.
(Erha Aprili Ramadhoni)



