Ratusan Warung Remang-Remang di Kalimalang Bekasi Dibongkar

metrotvnews.com
11 jam lalu
Cover Berita

Kabupaten Bekasi: Sarang prostitusi berkedok warung remang-remang yang telah beroperasi selama puluhan tahun di sepanjang bantaran Kalimalang dibongkar. Lokasinya mencakup wilayah dari Kecamatan Cikarang Selatan hingga Cikarang Pusat.

"Total ada 172 bangunan semi permanen yang kami tertibkan. Seluruh bangunan liar itu tidak berizin, menyalahi ketentuan perundang-undangan bahkan dijadikan tempat prostitusi," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Surya Wijaya, dikutip dari Antara, Rabu, 17 Desember 2025. 

Kegiatan penertiban ratusan bangunan liar ini terfokus pada bangunan semi permanen yang berdiri di atas bibir sungai. Mayoritas bangunan tersebut selama ini dikenal sebagai pusat aktivitas prostitusi Kalimalang.

"Bangunan yang ditertibkan di antaranya warung remang-remang, kios serta bangunan usaha lain yang melanggar ketentuan pemanfaatan ruang," tutur Surya. 
 

Baca Juga :

 
Praktik Prostitusi di Eks Lokalisasi Dolly Kembali Menjamur, 4 Muncikari Ditangkap
 

Kegiatan melibatkan 500 personel yang dikerahkan untuk mengamankan serta mendukung operasi penertiban. Mereka terdiri atas aparat Satpol PP, unsur TNI/Polri, Dinas Perhubungan, PLN, Perum Jasa Tirta, Dinas Bina Marga serta Pemerintah Kecamatan Cikarang Selatan dan Cikarang Pusat.

Petugas mengerahkan dua unit alat berat untuk membongkar bangunan-bangunan liar tersebut. Seluruh tahapan penertiban ini juga telah dilaksanakan sesuai prosedur dan standar operasional yang berlaku.

"Kami sudah melakukan tahapan secara lengkap mulai dari imbauan hingga peringatan satu, dua, dan tiga. Selain itu, sebelumnya juga telah dilakukan razia penyakit masyarakat di Kalimalang dan memang indikasi praktik prostitusi terbukti," ujar Surya.

Surya memastikan seluruh kegiatan penertiban dilakukan melalui pendekatan komunikasi yang baik serta humanis. Namun, pihaknya juga tetap mengedepankan ketegasan dalam penegakan aturan.

"Kami tekankan kepada anggota agar melakukan pendekatan yang humanis, berkomunikasi dengan baik, tetapi tetap tegas sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya. 


Ilustrasi. Medcom


Surya mengaku kegiatan penertiban ini tidak menyasar bangunan di sisi selatan atau secara sporadis di sepanjang jalan. Penertiban difokuskan secara khusus pada bangunan yang berada di atas bantaran Kalimalang.

"Penertiban ini kami fokuskan pada bangunan yang berada di bibir sungai Kalimalang. Di lokasi tersebut terdapat banyak warung remang-remang yang terindikasi aktivitas prostitusi sehingga perlu kami tertibkan," ujarnya.

Setelah penertiban, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) untuk menangani kondisi pagar di sepanjang bantaran sungai yang rusak atau jebol.

"Nanti kami akan koordinasi dengan PJT untuk penanganan lanjutan. Kami juga akan lapor kepada pimpinan menyangkut hasil kegiatan serta pemanfaatan ruang selanjutnya agar warung-warung itu tidak kembali dibangun," tandas Surya. 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BTN (BBTN) Bukukan Laba Bersih Rp2,91 Triliun hingga Akhir November 2025
• 9 jam lalubisnis.com
thumb
Jelang Nataru, Pemkot Jakut Perketat Pengawasan Pangan di Pasar dan Swalayan untuk Jaga Keamanan Konsumen
• 7 jam lalupantau.com
thumb
BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 7,75 Persen pada November 2025
• 4 jam laluidxchannel.com
thumb
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
• 8 jam lalusuara.com
thumb
Ramalan Keuangan Zodiak 18 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces
• 17 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.