5 Tokoh OPM di Intan Jaya Kembali ke Pangkuan NKRI, Cium Bendera Merah Putih

rctiplus.com
3 jam lalu
Cover Berita

INTAN JAYA, iNews.id - Lima tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali ke pengkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) setelah mengucapkan ikrar setia dalam acara resmi yang digelar di Kantor Bupati Intan Jaya, Distrik Sugapa, Selasa (16/12/2025). Prosesi berlangsung khidmat dan disaksikan pimpinan daerah serta aparat keamanan.

Acara ikrar tersebut diikuti lima tokoh OPM atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Mereka yakni Ferry Japugau alias Fransiskus Japugau, Yusak Kum, Vabianus Sani, Yanuarius Sani dan Yupianus Bilambani.

Prosesi dilakukan melalui doa bersama, pembacaan ikrar dan penandatanganan pernyataan resmi. Momentum ini menjadi penegasan komitmen lima tokoh OPM kembali ke pangkuan NKRI secara terbuka.

Seusai ikrar, kelima tokoh menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mencium bendera merah putih. Mereka menyanyikannya dengan khidmat dan terlihat hapal setiap bait lagu.

Bupati Intan Jaya Aner Maisini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses rekonsiliasi tersebut. Dia menegaskan keberhasilan ini merupakan hasil kerja bersama pemerintah pusat, daerah, aparat keamanan dan tokoh adat.

"Pemerintah daerah juga menyatakan penerimaan yang terbuka bagi warga yang kembali, dengan harapan mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan dan kehidupan sosial masyarakat," ujar Aner, Selasa (16/12/2025).

Sebagai bentuk dukungan moral, kelima tokoh menerima cinderamata kitab suci dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Pemberian itu disebut sebagai simbol penerimaan dan pembinaan.

Aner menjelaskan kelima tokoh tersebut menyatakan kembali ke pangkuan NKRI sebelum melakukan berbagai aktivitas gangguan keamanan bersenjata. Dengan ikrar ini, mereka berkomitmen meninggalkan aktivitas tersebut dan kembali hidup bermasyarakat.

"Rekonsiliasi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat stabilitas keamanan serta mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Intan Jaya. Selain itu, hal ini dapat memberikan contoh kepada warga lainnya yang saat ini masih terpengaruh oleh kelompok bersenjata," katanya.

Dengan komitmen yang telah diikrarkan, kelimanya diharapkan memperkuat perdamaian dan mempercepat pembangunan daerah. Pemerintah daerah menilai langkah ini penting untuk menjaga stabilitas jangka panjang.

Original Article


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Upah Minimum Naik! Ini Formula Baru yang Diteken Presiden Prabowo
• 2 jam lalumedcom.id
thumb
Jembatan di Pandeglang Ambruk Belum Diperbaiki, Warga Bikin Jembatan Sementara
• 20 jam laludetik.com
thumb
Bantu Warga Korban Kebakaran Tambora, Perindo Jakarta: Ringankan Beban Mereka!
• 9 jam laluokezone.com
thumb
Nadiem Sakit dan Dirawat, Sidang Korupsi Laptop Ditunda
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Masyarakat Diimbau Waspada Pinjol Ilegal Jelang Nataru
• 22 jam lalutvrinews.com
Berhasil disimpan.