Pergantian Wesel Stasiun Cilebut Picu Penumpukan Penumpang di Stasiun pada Rabu Pagi

DEPOK, KOMPAS.com – Pergantian wesel di dekat Stasiun Cilebut menyebabkan antrean panjang penumpang Commuter Line di sejumlah stasiun pada Rabu (17/12/2025) pagi. Peristiwa ini membuat sejumlah penumpang terlambat dalam perjalanan mereka.

Pergantian wesel dilakukan sejak Selasa (16/12/2025) pukul 23.35 WIB hingga Rabu pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Manajer Humas KAI Commuter, Leza Arlan, memastikan proses penggantian wesel telah selesai dan operasional KRL kembali normal.

“Tidak ada gangguan rel, hanya pergantian wesel di Stasiun Cilebut. Saat ini perjalanan Commuter Line sudah kembali normal,” ujar Leza saat dikonfirmasi Kompas.com.

Meski demikian, dampak pergantian wesel dirasakan oleh sejumlah penumpang yang harus menghadapi antrean panjang.

Salah satunya adalah Dira (22), penumpang tujuan Stasiun Jakarta Kota yang tiba di Stasiun Universitas Indonesia pukul 05.58 WIB.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Stasiun Cilebut, gangguan KRL, KAI Commuter , gangguan krl hari ini, antrean penumpang, pergantian wesel&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNy8wOTAxNTAxMS9wZXJnYW50aWFuLXdlc2VsLXN0YXNpdW4tY2lsZWJ1dC1waWN1LXBlbnVtcHVrYW4tcGVudW1wYW5nLWRpLXN0YXNpdW4=&q=Pergantian Wesel Stasiun Cilebut Picu Penumpukan Penumpang di Stasiun pada Rabu Pagi§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Baca juga: 2 KRL Baru Produksi INKA Mulai Beroperasi di Lintas Bogor, Ini Rutenya

“Tadi adik saya sudah sempat bisa naik duluan, saya malah enggak bisa terus (masuk KRL) mau dipaksa juga,” kata Dira melalui WhatsApp.

Setelah menunggu lebih dari 30 menit, Dira memutuskan pindah jalur ke arah Bogor dengan harapan dapat menaiki KRL arah Jakarta Kota lebih awal dari antrean di Stasiun UI.

Sepanjang perjalanan, Dira melihat penumpukan penumpang di Stasiun Pondok Cina dan Stasiun Depok Baru.

Ia akhirnya turun di Stasiun Depok dan berhasil menaiki rangkaian KRL yang relatif lengang menuju Jakarta Kota.

“Sudah pasti telat kerja ini mah, tapi setidaknya enggak kejebak sama penumpang di UI,” ujarnya.

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Leza menambahkan, KAI Commuter saat ini masih melakukan penguraian antrean penumpang untuk memastikan perjalanan kembali lancar.

“Terdapat penguraian antrean pada perjalanan Commuter Line setelah pergantian wesel,” tambahnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang