Purbaya Setujui Rencana Kirim 125 Ribu Baju Reject Ekspor ke Korban Bencana Sumatera

idxchannel.com
5 jam lalu
Cover Berita

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyutujui usulan Mendagri Tito Karnavian terkait rencana penyaluran 125 ribu pakaian reject ekspor kepada korban bencana Sumatera.

Purbaya Setujui Rencana Kirim 125 Ribu Baju Reject Ekspor ke Korban Bencana Sumatera. (Foto iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyutujui usulan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait rencana penyaluran 125 ribu potong pakaian reject ekspor kepada korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Purbaya menilai gagasan tersebut pada prinsipnya dapat dilakukan. Sebab, pakaian yang akan disalurkan kepada korban bencana Sumatera itu merupakan barang cacat produksi dari pabrik, bukan balpres tekstil impor ilegal.

Baca Juga:
Prabowo Sebut Bencana Sumatera Beri Pelajaran: Harus Punya Lumbung Desa

“Kan itu bukan dari balpres, dari pabrik, di kawasan berikat, mau dikirim ke luar negeri tapi ada cacat, kita lihat lah. Kan itu bukan barang ilegal, harusnya ada. Nanti kita lihat,” ujar Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Rabu (17/12/2025).

Meski begitu, Purbaya menyampaikan, saat ini dirinya belum berdiskusi lebih lanjut mengenai rencana tersebut, meskipun Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui usulan yang disampaikan Tito.

Baca Juga:
Pelari Peraih Emas SEA Games Robi Syianturi Lelang Jersey untuk Korban Bencana Sumatera

“Pak Mendagri ya, sejauh ini belum sampai ke saya sih,” ujarnya.

Baca Juga:
Update Korban Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera: 1.053 Orang Meninggal Dunia

Sementara itu, Purbaya memastikan baju reject itu bisa saja dikeluarkan dari pengawasan kepabeanan serta dibebaskan dari pajak pertambahan nilai (PPN). Menurutnya, kebijakan tersebut memungkinkan untuk diterapkan dalam kondisi bencana.

“Bisa lah, gampang itu kan ada bencana, ada pengecualian,” katanya.

Baca Juga:
125 Ribu Baju Reject Batal Ekspor Siap Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana Sumatera

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengusulkan untuk menyalurkan sebanyak 125 ribu pakaian reject batal ekspor dari pabrik di dalam negeri sebagai bantuan kemanusiaan bagi korban banjir di wilayah Sumatera.

Usulan ini disampaikan dalam rangka mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana.

Tito mengusulkan pemberian izin khusus bagi sektor swasta untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dalam situasi krisis bencana.

Sejumlah perusahaan garmen besar yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bersedia menyalurkan pakaian gagal ekspor yang masih layak pakai. Dari dua perusahaan yang telah berkoordinasi, masing-masing menyiapkan sekitar 100 ribu dan 25 ribu potong pakaian.

“Kami mohon dukungan dari Bapak Menteri Keuangan dan juga Bapak Menteri Perdagangan ini supaya bisa dikirimkan secepat mungkin 125 ribu pakaian ini,” ujarnya dalam Sidang Kabinet Penanganan Bencana Sumatera di Jakarta, Senin (15/12/2025).

Presiden Prabowo Subianto menyambut baik usulan tersebut dan menyetujui pembebasan pajak pertambahan nilai terhadap bantuan pakaian gagal ekspor.

“Saya kira bagus itu. Dan ya, silakan dibebaskan dari PPN, tapi juga diwaspadai (agar) harus diserahkan kepada instansi, (dalam hal ini) Kementerian Dalam Negeri yang menerima dan bertanggung jawab. Dan harus segera dikirim ke daerah bencana,” ujar Prabowo.

(Dhera Arizona)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
15 WN China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang: 5 Fakta dan Kondisi Terkini
• 17 jam lalusuara.com
thumb
Arti Barakallah Fii Umrik, Contoh Penggunaan dan Cara Menjawab
• 5 jam lalutheasianparent.com
thumb
Dua Tahun Ditinggal Mati Cinta Sejati, Sandra Bullock Masih Diliputi Rasa Duka
• 3 jam lalutabloidbintang.com
thumb
Guru Surabaya Gugat UU Pendidikan ke MK, Minta Mapel Lingkungan Hidup Wajib
• 4 jam lalutvrinews.com
thumb
Dampak Banjir Sumatra: 139.000 Rumah Rusak, Wilayah Aceh Terparah!
• 21 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.