Bertemu Pimpinan Redaksi Media, Menteri Mukhtarudin Sebut KP2MI Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026

jpnn.com
7 jam lalu
Cover Berita

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin menyatakan kesiapan pihaknya untuk menyiapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada tahun 2026.

Langkah ini sejalan dengan target Presiden Prabowo Subianto untuk mencetak sebanyak mungkin sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terampil.

BACA JUGA: Menteri Mukhtarudin dan Menteri Yandri Bersinergi Terkait Program Desa Migran Emas & Desa Tematik Bagi PMI

Dalam upaya merealisasikan target tersebut, KemenP2MI tengah melakukan serangkaian persiapan intensif, mulai dari peningkatan kapasitas dan pelatihan SDM hingga pemetaan sebaran kebutuhan di berbagai negara tujuan.

"Yang jelas kita akan melakukan program quick win dari Bapak Presiden, yaitu tentang penyiapan 500.000 pekerja migran baik dari sisi fokusnya, penyiapan SDM-nya maupun penempatannya," kata Menteri Mukhtarudin dalam acara media gathering Kementerian P2MI dengan pimpinan redaksi media nasional, di Jakarta, Selasa 16 Desember 2025.

BACA JUGA: Hadiri Sidang Kabinet Paripurna, Wamen Christina Ungkap Arahan Presiden Prabowo Soal Penanganan Bencana Sumatra

Mukhtarudin menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan kemitraan strategis sebagai kunci keberhasilan.

"Kita akan bekerja sama dengan seluruh stakeholders, instrumen-instrumen negara, lembaga, instansi pemerintah di tingkat pusat maupun daerah, serta berkaitan juga dengan program-program kementerian," imbuh Menteri Mukhtarudin.

Salah satu inisiatif konkret yang digencarkan adalah pemanfaatan sekolah rakyat sebagai wadah peningkatan kualitas SDM calon pekerja Migran.

Melalui pendekatan ini, pemerintah dapat menyediakan edukasi, vokasi, dan pendidikan yang selaras dengan tuntutan pasar kerja global.

"Ini harus kita lakukan karena ini program quick win dan core program yang diumumkan langsung oleh Bapak Presiden sehingga menjadi prioritas," ujar Menteri Mukhtarudin.

Ke depan, lanjut Menteri Mukhtarudin, KemenP2MI juga akan memperkuat aspek perlindungan dan pemberdayaan Pekerja Migran melalui sinergi dengan kementerian lain, pemerintah daerah, lembaga pelatihan, serta perguruan tinggi.

"Ini yang harus kita fokuskan ke depan, dalam konteks penyiapan SDM, kemudian juga dalam konteks perlindungan dan pemberdayaannya. Jadi semuanya akan kita lakukan secara sistematis dan berkelanjutan," pungkas Menteri P2MI Mukhtarudin.

Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah pekerja Migran terampil, tetapi juga memastikan perlindungan mereka sejak pra-penempatan hingga pasca-kepulangan, guna mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalan Raya Bogor, Berujung Kejar-kejaran Sampai Depan PGC
• 3 jam lalutvonenews.com
thumb
PSSI Pasang Kriteria Tinggi Jadi Pelatih Timnas
• 17 jam lalutvrinews.com
thumb
Dishub DKI Siapkan 7 Terminal Hadapi Arus Libur Nataru
• 3 jam lalutvrinews.com
thumb
Cara Mencairkan GoPay PayLater ke Rekening dengan Mudah
• 1 jam lalumedcom.id
thumb
Kantor Zulhas Tolak Usulan Impor Beras Industri 380.952 Ton, Kenapa?
• 22 jam lalucnbcindonesia.com
Berhasil disimpan.