tvOnenews.com - Mata bintitan sering kali dianggap masalah sepele, padahal kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan di kelopak mata sering membuat seseorang tidak nyaman bahkan menurunkan rasa percaya diri.
Menurut penjelasan dr. Deski, dikutip dari Alodokter, bintitan atau hordeolum merupakan infeksi pada kelenjar minyak di kelopak mata yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus.
Bakteri ini memang secara alami hidup di kulit manusia, namun bisa menyebabkan infeksi ketika pori-pori atau kelenjar minyak tersumbat.
Infeksi tersebut membuat area kelopak mata meradang, muncul benjolan kecil menyerupai jerawat, dan terasa nyeri.
"Jadi bukan karena ngintip orang mandi, ya. Bintitan disebabkan oleh infeksi bakteri, bukan karena hal-hal mitos,” jelas dr. Deski.
Selain karena bakteri, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu munculnya bintitan, seperti menyentuh mata dengan tangan kotor, memakai kosmetik kedaluwarsa, menggunakan lensa kontak yang tidak steril, atau tidak membersihkan make up mata sebelum tidur.
Kebiasaan-kebiasaan kecil ini dapat membuat kotoran dan minyak menumpuk di ujung kelopak mata sehingga menimbulkan infeksi.
Ketika bintitan muncul, kelopak mata biasanya terasa bengkak, gatal, nyeri, dan tampak kemerahan.
Banyak orang yang tanpa sadar mencoba mengucek atau bahkan memencet benjolan bintitan tersebut agar cepat kempes.
Padahal, tindakan itu sangat berisiko karena bisa menyebarkan infeksi ke area mata lainnya.
Berikut ini beberapa cara mengobati bintitan di rumah agar bengkak cepat hilang dan tidak kambuh lagi:1. Kompres Hangat
Cara alami pertama yang direkomendasikan dokter adalah melakukan kompres hangat. “Gunakan kain bersih atau kapas yang direndam dalam air hangat suam-suam kuku, lalu tempelkan pada mata selama sekitar 10 menit,” ujar dr. Deski.
Suhu hangat dari air membantu melancarkan sirkulasi darah di sekitar kelopak mata dan mengencerkan nanah di dalam bintitan, sehingga benjolan bisa cepat mengempis.
Namun, penting untuk diingat agar tidak menggunakan air panas yang baru mendidih, karena bisa melukai kulit kelopak mata yang sensitif. Lakukan kompres ini 3-4 kali sehari secara rutin untuk hasil yang maksimal.



