Hercules Angkut Hasil Tani Warga Aceh untuk Dijual, Keuntungan Buat Petani

kumparan.com
9 jam lalu
Cover Berita

Pemerintah mengangkut hasil tani warga Aceh. Hasil tani warga didistribusikan ke Jakarta dan hasil penjualan diberikan lagi ke petani.

Berbagai komoditas warga seperti cabai dan komoditas lainnya dibawa anggota TNI menggunakan helikopter ke Bandara Rembele. Helikopter yang mengantar bantuan, harus kembali ke bandara dengan membawa hasil tani warga Takengon Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Hasil tani warga yang sudah terkumpul di Bandara Rembele, lalu dibawa menggunakan pesawat hercules ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Sejak tanggal 8 Desember lalu, hasil-hasil tani warga Bener Meriah dan Takengon telah diterbangkan ke Posko Halim menggunakan Helikopter/Pesawat TNI maupun swasta dari Bandara Rembele, Kab. Bener Meriah," tulis Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya lewat akun instagram @sekretariat.kabinet, dikutip Rabu (17/12).

Teddy mengatakan, setelah kedatangan Presiden ke Bener Meriah dan Aceh Selatan, Prabowo mewajibkan setiap Hercules dan Helikopter yang menurunkan logistik ke Bandara Rembele, harus mengangkut hasil tani warga ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Diharapkan para petani terdampak bencana terus akan memperoleh hasil penjualan dari hasil tani mereka masing-masing," ujar dia.

Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan para petani terdampak bencana tetap memperoleh pendapatan dari hasil panen mereka.

“Percayalah pemerintah akan bekerja sangat keras. Habis-habisan untuk membantu bapak-bapak ibu-ibu sekalian di sini. Kita akan bersama bapak-bapak ibu-ibu, jangan khawatir Anda tidak sendiri,” ujar Prabowo saat mengunjungi titik-titik pengungsian di wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah pada 12 Desember lalu.

Pemerintah menegaskan skema ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan bantuan kebencanaan dan roda perekonomian masyarakat berjalan beriringan.

Dengan bergeraknya logistik kemanusiaan dan hasil bumi secara simultan, diharapkan kebutuhan dasar warga terpenuhi sekaligus penghidupan para petani tetap terjaga di tengah situasi darurat.

Sementara itu, pascabencana di Aceh, pemerintah juga terus berupaya memulihkan infrastruktur melalui perbaikan akses jalan kritis, perbaikan jembatan, hingga pembangunan hunian sementara bagi warga terdampak.

Melalui pemulihan akses-akses publik tersebut, pemerintah berharap mobilitas warga dapat kembali normal dan aktivitas ekonomi masyarakat dapat segera berjalan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pj Ketum PBNU Salurkan Bantuan Rp2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
• 20 jam laluokezone.com
thumb
KPK Finalisasi Berkas Kasus Pemerasan K3 di Kemnaker, Noel Cs Segera Disidang
• 1 jam lalubisnis.com
thumb
Pramono Lantik 7 Anggota KPID DKI, Ingatkan Integritas Siaran di Era Digital
• 10 jam laludetik.com
thumb
Jimmly: Perpol Nomor 10/2025 Bawa ke MA Saja untuk Judicial Review
• 47 menit lalukompas.com
thumb
Viral Patung Liberty Roboh
• 23 jam laluinsertlive.com
Berhasil disimpan.